Page 32 - Sosiologi Kelas X
P. 32
Soal Tantangan
Sosiologi sebagai ilmu memiliki dua objek, yaitu objek kajian menurut para tokoh
perintis dan para tokoh kontemporer. Objek kajian menurut tokoh perintis di
antaranya ada Auguste Comte, Emile Durkheim, Max Weber, dan Karl Marx,
sedangkan tokoh kontemporer di antaranya Gabriel Tarde, Alfred Vierkandt, Leopold
von Wiese, Talcott Parsons, dan sebagainya.
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Manusia menjelaskan gejala yang terjadi di sekitarnya dengan mengacu pada
sifat adikodrati. Analisislah makna dari pernyataan sifat adikodrati dapat
menjelaskan gejala yang terjadi!
2. Sosiologi menurut Parsons adalah suatu sistem sosial yang saling berkaitan
dan menyatu dalam kesimbangan. Bagaimana jika salah satu dari sistem sosial
tersebut tidak ada? Apakah sistem sosial tidak berjalan secara normal?
3. Habitus terbentuk melalui proses pendidikan dan pengasuhan. Lantas apa
pengaruhnya jika pola asuh yang dilakukan kurang sesuai, sedangkan proses
pendidikan berjalan secara benar?
D. Paradigma dalam Sosiologi
Pemikiran para perintis maupun tokoh kontemporer mengenai pokok
bahasan sosiologi dapat dirangkum dalam paradigma sosiologi. Sebagai
suatu konsep, istilah paradigma (paradigm) pertama kali diperkenalkan
oleh Thomas Kuhn dalam karyanya The Structure of Scientific Revolution
(1962). Konsep tersebut lantas dipopulerkan Robert Friedrichs melalui
bukunya Sociology of Sociology (1970). Paradigma adalah suatu pandangan
mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok
persoalan (subject matter) yang dipelajari semestinya. Dalam sosiologi
dikenal tiga paradigma sebagaimana dikemukakan oleh George Ritzer
(2013), yaitu sebagai berikut.
1. Paradigma Fakta Sosial
Paradigma fakta sosial menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai
metode penelitiannya. Pokok persoalan yang harus menjadi pusat perhatian
penyelidikan sosiologi adalah fakta-fakta sosial. Fakta sosial menurut
Emile Durkheim dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Bentuk Material
Bentuk material adalah sesuatu yang dapat disimak, ditangkap, dan
diobservasi. Fakta sosial inilah yang merupakan bagian dari dunia
nyata. Contohnya adalah arsitektur dan norma hukum.
b. Bentuk Nonmaterial
Sumber: https://bit.ly/3TOaG3F
Gambar 1.23 Arsitektur adalah contoh Bentuk nonmaterial adalah sesuatu yang ditangkap nyata (eksternal).
bentuk material dari paradigma fakta sosial Fakta ini bersifat inter-subjective yang hanya muncul dari dalam
kesadaran manusia. Contohnya adalah egoisme, altruisme, dan opini.
20 IPS Sosiologi Kelas X