Page 36 - Pengantar Ilmu Pendidikan
P. 36
dijumpai dalam dunia binatang. Perilaku bawaan ini biasanya disebut
insting atau naluri. Sebagian besar ahli menggunakan istilah ‘naluri’
untuk merujuk secara lebih tepat pada kecenderungan-kecenderungan
bawaaan tersebut. Oleh karena itu, terdapat beragam istilah naluri pada
manusia, misalnya naluri keorangtuaan, naluri untuk menghindar,
berkelahi, ingin tahu, jijik, berkawan, menyendiri, menegaskan diri,
patuh, membangun, mengumpulkan, maupun naluri seksual. Namun
demikian, terdapat satu perbedaan yang sangat penting antara perilaku
naluriah manusia dan perilau naluriah pada binatang tingkat rendah.
Pada binatang, perilaku naluriah sudah terbentuk sejak awal,
bersifat tetap, dan tidak banyak variasinya. Sebaliknya, pada manusia,
perilaku naluriah bersifat lebih lentur dan bervariasi. Jika diban ding-
kan dengan anak binatang, bayi manusia justru sangat tidak berdaya
karena naluri mereka belum sempurna dan kemampuan yang lain
juga belum berkembang. Namun, dalam ketidaksempurnaan perilaku
naluri inilah terkandung bibit-bibit perkembangan yang serba
mungkin. Misalnya, seekor serangga, tumbuh dengan perlengkapan
yang kurang lebih siap pakai sehingga bentuk perilakunya relatif
sudah terbentuk sejak lahir dan hanya memiliki sedikit kemungkinan
untuk berkembang. Sebaliknya, seorang bayi manusia lahir dengan
sedikit bentuk perilaku yang telah terbentuk, tetapi ia dibekali bahan
mentah berupa perlengkapan mental serta potensi belajar yang sangat
besar. Oleh karena itu, ketidakberdayaan pada bayi tidak seharusnya
dipandang sebagi tanda kelemahan atau inferioritas, tetapi sebagai
simbol potensinya yang luar biasa.
Dengan demikian, perkembangan manusia tidak hanya ditentu-
kan oleh naluri bawaan, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain.
Faktor-faktor tersebut meliputi aspek biologis, fisiologis, psikologis,
sosiologi, ekonomi, antropologi, dan keagamaan. Hal ini dapat dilihat
pada Gambar 1.3.
Pendidikan memegang peran penting dalam menyiapkan gene-
rasi penerus peradaban. Peran tersebut menjadikan pendidikan
20 Pengantar Ilmu Pendidikan

