Page 32 - Hukum Persaingan Usaha Indonesia
P. 32
e. pemaksaan klausul tambahan dalam suatu kontrak yang tidak
berkaitan langsung dengan pokok perjanjian dan tidak lazim
dalam praktik komersial.
Setiap perjanjian atau keputusan yang melarang mengikuti pasal
ini secara otomatis tidak berlaku. Ketentuan paragraf 1 dapat dinya-
takan tidak berlaku apabila dalam kasus:
a. memberikan kontribusi terhadap peningkatan produksi atau
distribusi barang; atau
b. mendorong kemajuan teknis maupun efisiensi ekonomi dengan
ketentuan:
1) konsumen memperoleh bagian yang adil dari manfaat yang
dihasilkan;
2) pembatasan yang diterapkan tidak melebihi batas yang diper-
lukan untuk mencapai tujuan tersebut; dan
3) perjanjian tersebut tidak memberikan peluang bagi pelaku
usaha terkait untuk menghilangkan persaingan secara sub s-
tansial terhadap produk yang dimaksud.
2. Pasal 86
Menurut ketentuan pasal ini, setiap penyalahgunaan oleh satu atau
lebih pelaku usaha yang memegang posisi dominan, baik di seluruh
pasar bersama maupun di sebagian besar pasar, dilarang apabila dapat
memengaruhi perdagangan antarnegara anggota. Bentuk-bentuk
penyalahgunaan posisi dominan tersebut antara lain:
a. penerapan harga beli atau harga jual yang tidak wajar, atau persya-
ratan perdagangan lainnya yang bersifat eksploitatif;
b. pembatasan terhadap produksi, distribusi, atau pengembangan
teknologi yang merugikan kepentingan konsumen;
c. perlakuan diskriminatif dalam transaksi yang sebanding dengan
pelaku usaha lain, sehingga menempatkan mereka dalam posisi
kompetitif yang tidak menguntungkan;
20 Hukum Persaingan Usaha Indonesia

