Page 31 - Sejarah Kebudayaan Islam MA Kelas XII
P. 31
Kegiatan
Kerjakan kegiatan berikut secara mandiri!
Tulislah sebuah esai pendek (minimal 1 halaman) yang mendalam tentang teori masuknya
Islam ke Nusantara! Esai memenuhi beberapa poin, di antaranya pendahuluan, argumen,
pendapat, dan pandangan pribadi terkait topik dengan menyertakan data, fakta, kutipan,
atau contoh konkret yang mendukung argumen. Rangkum semua hal tersebut dalam sebuah
kesimpulan beserta solusi yang ditawarkan dalam pembahasan tersebut.
B. Jalur Masuknya Islam di Nusantara
Masyarakat Asia Tenggara mempunyai peradaban yang tinggi sebelum kedatangan Islam.
Hal ini dikarenakan kawasan Asia Tenggara terdiri dari negara negara yang memiliki
kesamaan budaya dan agama. Negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia telah
memiliki kontak dengan peradaban India dan Cina. Tidak hanya dalam aspek peradaban
material, tetapi juga adat istiadat, agama, dan kepercayaan.
Peradaban itu dapat dibuktikan dengan ditemukannya berbagai macam tulisan di
Nusantara, seperti Kitab Sutasoma, Nagarakertagama, dan sebagainya. Dari kitab-kitab
tersebut diketahui bahwa masyarakat Indonesia sebelum menerima agama Islam telah
mempunyai agama dan kepercayaan, yaitu agama Hindu dan Buddha, selain animisme dan
dinamisme yang telah berkembang lama sebelumnya.
Kedatangan Islam ke Indonesia dan penyebarannya kepada golongan bangsawan dan
rakyat dilakukan secara pelan-pelan, lunak, dan damai. Uka Tjandrasasmita berpendapat
bahwa proses Islamisasi yang berkembang di Indonesia melalui enam jalur, antara lain
sebagai berikut.
1. Perdagangan
Salah satu jalur yang terdeteksi berperan besar dalam proses Islamisasi adalah jalur
perdagangan. Sibuknya lalu lintas perdagangan di abad ke-7 hingga akhir abad ke-16 M
membuat Indonesia banyak dikunjungi pedagang Islam yang berasal dari Arab, India,
Cina, dan Persia. Keberhasilan jalur ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya karakter
masyarakat wilayah pesisir yang cenderung terbuka terhadap pengaruh dari luar.
Selain itu jalur Islamisasi melalui perdagangan juga dinilai memberikan keuntungan
karena dalam prosesnya melibatkan partisipasi raja dan bangsawan. Banyak bupati di pesisir
pulau Jawa, misalnya, yang memeluk agama Islam sebagai dampak interaksi dengan para
pedagang muslim. Keterlibatan elite politik ini mempermudah proses dakwah, karena
adopsi Islam oleh para pemimpin dapat menciptakan efek domino dalam masyarakat.
Bab I Sejarah Masuknya Islam di Nusantara 11