Page 21 - Archipelagos 1
P. 21
“Perkenalkan, aku Nala,” kata Nala kepada perempuan
di sebelahnya. Sudah menjadi bagian dari hidup Nala untuk
ramah kepada setiap orang, walaupun jarang keluar rumah dan
bertemu orang lain selain guru privatnya. Thomson mengajarkan
anaknya bagaimana menjadi anak yang baik dan ramah. Maka
tersenyumlah Nala kepada perempuan yang duduk di sebelahnya.
Perempuan yang rambutnya dikepang dengan bunga kamboja
putih yang terselip di telinganya.
“Tahu kok, namamu disebut tadi,” kata perempuan itu
lembut. “Aku Putu Ayu dari Bali,” sambungnya tersenyum tipis.
Wajahnya mungil, tirus dengan kulit putih.
“Ah, salam kenal Putu.”
“Ah, jangan, panggil aku Ayu.”
“B-baiklah ... A-ayu.”
Ayu tersenyum, mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
Sebuah terarium dalam botol kecil. “Ambillah ini!” Perempuan
itu menyodorkannya pada Nala.
Nala mengambilnya. “Te-terima kasih. Ini lucu sekali,
tetapi untuk apa?” Diamatinya benda itu lamat-lamat. Lumut
kecil merambat dengan batu-batu dan pasir di dalam, baru
pertama kali Nala melihat ekosistem mini seperti ini.
“Sebagai tanda persahabatan. Kau orang pertama yang
mau mengajakku bicara di sini. Lihatlah mereka, sibuk dengan
dirinya masing-masing.”
15

