Page 28 - 2B
P. 28
2B
Bu Rina membuka bukunya sembari menunggu jawaban
keluar dari mulut kami. Namun, lama waktu berselang, tak satu pun
dari kami yang mengeluarkan suara. Aku memandang Ahnita yang
ternyata ikut memandangku dengan wajah cemas.
“Berapa nilaimu Bit?”
Sempurna! Sekarang namaku yang disebut. Ini menuntutku
untuk menjawab pertanyaannya.
“Mmmm…. 25 Bu!” jawabku perlahan.
Bu Rina berhenti dari bukunya seketika dan menatapku
terkejut.
“25?” tanyanya dengan alis mengkerut. Kulihat guratan
wajah terkejut di benaknya.
Aku semakin menunduk. Ujian nasional tinggal satu minggu
lagi. Apa Bu Rina mempertanyakan nasibku? Bisakah dalam satu
minggu ini aku menaikkan nilai itu? Bahkan aku tak tahu Bu. Yang
bisa kulakukan hanya berusaha sekarang.
“Kau Ahnita?”
Dengan ragu Ahnita pun menjawab, “42.5 Bu!”
Bu Rina kembali menghembuskan nafas berat. Jelas sekali
kulihat wajahnya seperti menahan batin berkecamuk tak karuan.
Karena kami?
“Tidak apa-apa, masih ada waktu.” ucap beliau kemudian.
Sedikit menenangkan, paling tidak 1% dari 100% ketenangan.
“Baiklah, kita mulai pelajaran hari ini dengan berdoa terlebih
dahulu! Setelah itu kita bahas materi yang belum dipahami!”
Maulida Azizah & Ummu Rahayu 27

