Page 39 - Panduan Peningkatan Kebermaknaan Hidup dalam Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas Menggunakan Teknik Modeling Setting Kelompok
P. 39
mengamati apakah para dari pemimpin kelompok
peserta sudah siap masuk
pada tahap selanjutnya.
3) Peserta layanan
3) Meminta siswa untuk memperhatikan model
memperhatikan dan merekam yang diberikan.
peristiwa/model yang
diberikan.
4) Peserta layanan menirukan
4) Meminta siswa untuk contoh dari model yang
menirukan contoh dari model telah diberikan.
yang telah diberikan melalui
video yang ditayangkan.
3. Tahap Proses Reproduksi Motorik (Motor Reproduction)
1) Meminta siswa merasakan 1) Peserta layanan merespon
apa yang dirasakan setelah secara seksama.
menirukan contoh dari model
yang telah diberikan.
2) Mengajak, mengarahkan 2) Peserta layanan
peserta layanan untuk mengulang perilaku yang
mengulang perilaku yang ditemukan pada model
yang telah diberikan.
ditemukan pada model yang
telah diberikan dengan benar.
3) Mengarahkan anggota untuk 3) Peserta layanan
mengaitkan video yang mengaitkan video yang
diberikan dengan keadaan diberikan dengan keadaan
diri masing-masing. diri masing-masing.
4) Membantu peserta layanan 4) Peserta layanan
untuk mengemukakan mengemukakan
pemahaman yang dimiliki pemahaman mengenai
mengenai topik remaja dan topik remaja dan
kebermaknaan hidup. kebermaknaan hidup.
5) Mengarahkan kegiatan Tanya 5) Peserta layanan bertanya
jawab antar anggota mengenai hal-hal yang
kelompok yang belum belum dipahami.
dipahami mengenai topik
remaja dan kebermaknaan
hidup.
Page 37