Page 22 - ANALISIS VEKTOR
P. 22

17



                                                                    ⃗       
                                                (   ⃗  ∙    ⃗ )  =    ∙   +   ∙   ,

                                                                          ⃗
                                                                          
                                                 (   ⃗  ∙    ⃗ ) =     ×       ⃗   +          ×   ,

                                                                            ⃗
                                                                         

                                                      2         
                                                                    ⃗
                                                       =     {   (   ∙   )}
                                                                      
                                                        
                                                 2  =      {   ⃗   ×       ⃗   +          ×   }
                                                                           ⃗
                                                                         
                                                   

                                                                                 2
                                                   2
                                       2  =       ∙        ⃗   +         ∙       ⃗   +          ∙        ⃗   +∙               

                                                                                      ⃗
                                                                                     
                                                       
                                         
                                                                                     

                 Penerapan Fisika : diferensial vektor



                   Penerapan diferensial vektor, pada materi mekanika khususnya kinematika. Newton

                   yang menyatakan bahwa, jika F adalah  gaya total  yang bekerja pada sebuah objek

                   bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v, maka



                                                           d

                                                       F =   (mv)
                                                           dt                                    (2.16)
                   Di mana mv adalah momentum  dari objek. Jika m konstan, maka rumus ini menjadi

                          dv
                   F =  m    = ma, dimana a adalah percepatan objek
                          dt



                  Contoh Soal 2.2


                  Perlihatkan bahwa percepatan a dari sebuah partikel  yang bergerak sepanjang sebuah

                  kurva ruang dengan kecepatan v  diberikan oleh

                                                                     2
                                                                    v
                                                             dv
                                                                      ⃗⃗
                                                                ⃗⃗
                                                         a ⃗  =   T +  N
                                                             dt     ρ
                            ⃗⃗
                                                                                               ⃗⃗
                  di  mana  T  adalah  sebarang  vektor  singgung  satuan  terhadap  kurva  ruang.  N  vektor
                  normal utama, dan ρ adalah jejari kelengkungan.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27