Page 21 - ANALISIS VEKTOR
P. 21

16



                 2.2.2 Diferensiasi Vektor




                       Diferensiasi  vektor  adalah  vektor-vektor  yang  komponen-komponennya  adalah

                 fungsi dari suatu variable skalar tunggal t yang mempunyai turunan pertama dan turunan

                                                                                        ⃗⃗
                 kedua yang kontinu (Yohanie & Samijo, 2019). Jika mengambil vektor A = Axî + Ayĵ+

                                                                                               ⃗⃗
                     ̂
                                   ̂
                 Az k  dengan  î,ĵ, k adalah vektor satuan, maka didapatkan turunan dari vektor A tersebut

                 sebagai berikut.
                                                         
                                                                        ̂
                                                   =    (     ̂ +      ̂ +      )
                                                                         

                                                                              
                                                                        ̂
                                               =     ̂        +  ̂    +                           (2.15)
                                                                               

                 Produk skalar dan vektor dan produk titik dan silang dari vektor dibedakan oleh aturan
                 kalkul  us  biasa  untuk  membedakan  produk,  dengan  satu  kata  peringatan:  Urutan  faktor

                 harus  disimpan  dalam  produk  silang.  Dengan  membuktikan  fakta  rumus  diferensiasi

                 berikut menggunakan persamaan (2.19).
                                                                             ⃗

                                                    (   +   ) =    +    ,
                                                         ⃗
                                                                          

                                                
                                                                          ⃗

                                               (   ⃗  ∙    ⃗ ) =    ∙       ⃗   +           ∙    ,
                                                                  
                                                                         
                                                  
                                               (   ⃗  ×    ⃗ ) =     ⃗  ×       ⃗           ×    ,
                                                                            ⃗
                                                                     +       

                                                     (∅  ) = ∅          +    ∅    


                                                                        
                 Aturan-aturan untuk turunan parsial dari vektor-vektor mirip dengan yang dipergunakan

                                                                                  ⃗

                 dalam kalkulus elementer dari fungsi-fungsi skalar. Jadi jika    dan    adalah fungsi-fungsi

                 dari   ,   ,   . Misalnya,
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26