Page 58 - Perempuan Penggemar Keringat (2002)
P. 58

47



           dengan Eyangnya.

                                           ♦**
                 Rabu siang, di pemakaman.
                 "Yang, maafkan Dita. Dita belum bisa ngenalkan Eyang
           sama Widi. Tapi, Dita janji akan menjaga kesucian cinta ka-
           mi.  Dita  nggak  akan  mempermaiukan  keluarga  kita.  Dita
           berjanji akan menjadi wanita Indonesia yang lemah lembut,
           santun, bertata krama, tapi otaknya berisi. Dita akan masuk
           kedokteran umum. Dita akan membuktikan kalau Dita  bisa.
           Terima  kasih  Eyang,  berkat  Eyang  sekarang  Dita  tumbuh
           menjadi  gadis  yang  baik,  Dita  menjadi  gadis  yang  santun
           dan pandai. Semoga Dita dapat menjaga semua inl. Menjaga
           kebudayaan  yang  Eyang  banggakan  ini.  Kebudayaan  yang
           sudah  hampir  hilang  karena  masuknya  budaya  luar.  Tapi,
           Dita  nggak  akan  gagap  teknologi,  nggak  akan  kuper.  Po-
           koknya  Dita  harus  membuat  Eyang  bangga  sama  Dita. Ini
           semua  karena  Eyang. Selamat jalan Eyang  semoga  engkau
           bahagia di sisi-Nya." janji Dita dalam hatl.
                Siang itu suasana kuburan yang sepi seakan ikut mera-
           sakan  kesedihan  keluarga  Dita.  Kepergian Eyang  Putri  me-
           ninggaikan pesan pada  masing-masing cucunya. Tapi, yang
           pasti  Hanif,  Wisnu,  Tama,  dan  Dita  berjanji  akan  menjaga
           nama baik keluarga dan menjaga kebudayaan  bangsa yang
           sangat dijaga Eyang Putrinya.
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63