Page 62 - E-modul Potyvirus untuk Siswa
P. 62
Penularan PRSV dapat dilakukan juga dengan metode inokulasi mekanik.
Mekanisme metode ini yaitu bibit pepaya berumur dua bulan yang digunakan untuk
inokulasi mekanis mengikuti protokol standar. Untuk persiapan inokulum, 500 mg
jaringan segar yang terinfeksi PRSV dihaluskan dan dihomogenkan dalam 5 ml
dapar fosfat 0,05 M, pH 7,0. Dua daun muda yang sudah tumbuh sempurna ditaburi
dengan silicon car bide (mesh 320) dan digosok dengan homogenat menggunakan
spon yang lembut. Untuk setiap kultivar, lima tanaman diinokulasi dengan PRSV
isolat ringan dan kelompok lima tanaman lainnya diinokulasi dengan isolat PRSV
berat. Tanaman yang diinokulasi disimpan di rumah kaca tahan serangga dan
perkembangan gejala akan nampak di setiap pertumbuhan tanaman papaya (Medina-
Salguero et al., 2021).
e. Tanaman Tebu
Tebu (Saccharum spp. hybrids) merupakan tanaman gula dan energi
terpenting yang berasal dari daerah tropis, yang termasuk tanaman C4 herba
biomassa tinggi yang abadi (Lu et al., 2021). Gula merupakan komoditi penting bagi
masyarakat Indonesia bahkan bagi masyarakat dunia. Budidaya tanaman tebu tidak
lepas dari adanya serangan penyakit. Salah satu penyakit yang paling banyak
menyerang adalah yang disebabkan oleh virus, khususnya Sugarcane mosaic virus
(SCMV). SCMV termasuk kedalam genus potyvirus family potyviridae dan
merupakan positive single-standed RNA (+ssRNA) dengan satu ORF (Open
Reading Frame) (Yonindi et al., 2022). SCMV ditandai dengan adanya virion
berfilamen lentur (flexuous filamentous virions) atau flexuous rod yang mengandung
genom monopartit, dan virion berukuran 630-770 nm x 13-15 nm. Panjang partikel
virus sekitar 750 nm dan diameter 11-13 nm. Partikel SCMV terdapat di Gambar 30.
Gambar 30. Partikel Virus SCMV
(Holkar et al., 2017)
62