Page 25 - Legenda Batu Babi dan Anjing
P. 25
Kejar-mengejar pun terjadi diiringi hiruk-pikuk
belantara yang menyajikan nyanyian mars perjuangan.
Belantara sebagai saksi atas peristiwa di rahimnya.
Hentakan kaki-kaki mendebarkan bumi yang mereka
pijak.
Di kejauhan, terdengar uwa-uwa berteriak-teriak
saling bersahutan seolah ikut memeriahkan perlombaan
lari antara si anjing dan si babi yang ketakutan. Si babi
berusaha untuk menyelamatkan selembar nyawanya
yang berada di ujung taring si anjing. Entah sudah
seberapa jauh mereka berkejaran. Jarak antara si
anjing dan si babi tak berubah sejauh ini, lima depa.
Jarak aman bagi si babi bagi sebuah terkaman yang tak
mungkin terjangkau oleh si anjing.
Namun, muncul keraguan atas keselamatan dirinya
ketika dia yang telah memahami seluk-beluk rimba
mengetahui bahwa di ujung pelariannya akan bertemu
dengan sebuah sungai yang cukup lebar, sisi lain dari
Danau Sembuluh. Tempat yang tak ‘kan mungkin ada
13