Page 27 - 152_Mediakom_MAR
P. 27

MEDIA UTAMA


                           DR. KUSUMA MINAYATI, SP.K.J.
                           STAF DIVISI PSIKIATRI ANAK DAN REMAJA DEPARTEMEN
                           ILMU KESEHATAN JIWA FK UNIVERSITAS INDONESIA
                           -RS CIPTO MANGUNKUSUMO

        perilaku,” tutur Uma.               yang berprestasi asalkan (orang tua)
           Anak-anak dengan autisme, sebut   menemukan kekuatannya dan kemudian
        Uma, tetaplah anak-anak yang akan   mengasahnya dengan baik, maka bukan
        terus berkembang dan membutuhkan    tidak mungkin mereka sukses juga,”
        perhatian dan kasih sayang. Orang tua   kata Uma.
        anak diharapkan dapat menunjang
        berbagai kebutuhan tersebut dan     Pendidikan bagi Anak Spesial
        mendukungnya untuk mendapatkan         Isti menuturkan bahwa anak dengan
        pendidikan, bersosialisasi, dan     autisme bisa mendapatkan pendidikan
        meningkatkan keterampilan. Uma      di sekolah umum dengan fasilitas
        menyebut banyak contoh individu     yang menunjang kebutuhan mereka
        dengan autisme yang sukses          atau dikenal dengan “sekolah inklusi”.
        mengembangkan dirinya dan           Namun, untuk dapat bersekolah di
        produktif berkarya.                 sekolah inklusi, biasanya anak autisme
           “Kadang-kadang orang tua sudah   harus mengikuti penilaian terlebih
        cenderung ‘pasrah’, sepertinya sudah   dahulu yang dilakukan pihak sekolah.
        tidak bisa diapa-apakan, potensi    Proses tersebut biasanya melibatkan
        mereka sudah tidak bisa berkembang,   psikolog anak atau psikolog klinis anak
        padahal banyak sekali kalau kita    dan remaja yang akan berkolaborasi
        browsing individu dengan autisme    dengan dokter anak. Para tenaga medis
                                            tersebut akan menilai apakah anak
                                            tersebut sudah siap atau belum untuk
                                            masuk ke sekolah. Apabila sudah siap,
                                            mereka juga akan menilai bisakah dia di
                                            sekolah inklusi atau harus didampingi
                                            oleh guru pendamping.
                                               “Kalau masalahnya di kognitif, itu
                                            tergantung keberatannya juga. Jika
                                            secara kognitif dia masih bisa ikut,
                                            interaksi dengan anak lain masih baik,
                                            maka ia bisa diikutsertakan di sekolah
                                            biasa tapi dengan guru pendamping.
                                            Tapi, kalau memang berat ya di sekolah
                                            luar biasa. Berarti dia tidak bisa di
                                            sekolah umum,” Isti memaparkan.
                                               Uma menambahkan, selain
                                            memberikan kesempatan untuk
                                            mengenyam pendidikan, orang tua
                                            juga perlu memberikan keahlian dasar
                                            kepada anak autisme. Contohnya,
                                            mengajarkan anak autisme untuk         Selain memberikan
       FOTO: SHUTTERSTOCK; ILUSTRASI: FREEPIK  alamiah yang bisa mereka lakukan.   mengenyam
                                            mengucapkan terima kasih dan maaf
                                            karena hal tersebut bukanlah hal
                                                                                   kesempatan untuk
                                            Selain itu, orang tua juga diminta untuk
                                                                                   pendidikan, orang tua
                                            memahami autisme sebagai gangguan
                                            perkembangan sehingga ketika
                                                                                   juga perlu memberikan
                                            menjalani proses pengobatan dan terapi
                                                                                   keahlian dasar kepada
                                            diharapkan tidak memiliki ekspektasi
                                                                                   anak autisme.
                                            yang berlebihan. M
                                                                                             MARET 2023   |  MEDIAKOM  ||   27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32