Page 28 - 152_Mediakom_MAR
P. 28
MEDIA UTAMA
DIA AKAN SAYA URUS
SEUMUR HIDUP
AULIA GURDI BERJUANG UNTUK MENGASUH
PUTRANYA YANG MENDERITA AUTISME
SEJAK BAYI. SEMPAT PUTUS ASA DAN
MENYALAHKAN DIRI SENDIRI.
Penulis: Giri Inayah
Mengasuh dan membesarkan anak
berkebutuhan khusus sangatlah berat.
Aulia Gurdi, misalnya, harus berjuang
membesarkan Faiz, putranya yang
didiagnosis mengalami autisme
sejak bayi. Berikut ini penuturan ibu
50 tahun itu kepada Mediakom
pada 21 Maret lalu.
aya ibu rumah tangga yang
mengurus anak berkebutuhan
khusus,
Faiz, yang sekarang berusia
S18 tahun. Dua anak saya, parsial.
abang dan kakak Faiz, sudah dewasa Di usia satu bulan
dan sudah bisa mengurus dirinya hingga empat tahun, Faiz
sendiri. Sehari-hari saya aktif menjadi mulai mengonsumsi obat epilepsi. banyak anak penyandang
pengurus di Komunitas One Day One Bersamaan dengan itu, ia juga menjalani autisme. Saya melihat ciri-ciri mereka
Juz, komunitas membaca Al-Quran terapi karena, menurut dokter, ia suspect ada juga pada Faiz. Dari 10 pertanyaan
setiap hari minimal satu juz, dan juga lambat tumbuh kembang. tentang autis, delapan ada pada Faiz.
penulis. Untuk beraktivitas offline, saya Tumbuh kembang Faiz memang Saya lalu membawa Faiz ke dokter
perlu berbagi waktu dengan suami lambat. Dia diterapi mulai usia empat spesialis kejiwaan untuk memastikan
agar ia bisa mengurus Faiz selagi saya bulan karena tumbuh kembangnya tidak benar-tidaknya Faiz menderita autisme.
tidak di rumah. seperti bayi pada umumnya agar ia dapat Dari hasil observasi, dokter menyatakan
Ketika bayi, Faiz mengalami berguling, merangkak, dan berjalan. bahwa Faiz memang menderita autisme.
kejang tanpa demam. Saat itu dokter Meski pertumbuhan fisiknya baik, gerak Perjuangan pun dimulai. Dulu Faiz
mendiagnosis Faiz sebagai kasus motoriknya terhambat. dinyatakan menderita epilepsi, penyakit
epilepsi. Tangan Faiz tremor kalau mau Saya mulai mencurigai Faiz menderita fisik yang akan sembuh dengan minum
tidur. Gerakannya tangannya tidak autis sejak memindahkan Faiz dari tempat obat secara rutin. Tapi, kini dia menjadi FOTO: DOK KEMENKES
normal. Dokter spesialis saraf anak fisioterapi ke salah satu klinik tumbuh anak dengan autisme dan belum tahu
menyatakan dia mengalami epilepsi kembang anak. Di klinik ini saya bertemu akan seperti apa nantinya. Saya stres tapi
28 || MEDIAKOM | MARET 2023