Page 56 - 0. Buku Publikasi Ilmiah
P. 56
praktik-praktik pembelajaran di kelas. Dalam hal ini, guru terlibat
langsung secara penuh dalam proses perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi.
Dalam bentuk penelitian semacam ini, guru memandang
problema sendiri untuk dipecahkan melalui penelitian tindakan.
Jika dalam hal ini, peneliti melibatkan pihak lain, maka perannya
tidak dominan. Sebaliknya, keterlibatan pihak lain dari luar hanya
bersifat konsultatif dalam mencari dan mempertajam persoalan-
persoalan pembelajaran yang dihadapi oleh guru. Jadi, dalam
bentuk penelitian tindakan ini guru berperan sebagai peneliti,
sedangkan pihak luar memiliki peran yang sangat kecil.
2. Penelitian Tindakan Kolaboratif
Penelitian tindakan kolaboratif ini melibatkan beberapa pihak,
antara lain: guru, kepala sekolah, pengawas, dosen LPTK, dan
orang lain yang terlibat dalam satu tim secara serentak melakukan
penelitian dengan tiga tujuan, yaitu: (1) meningkatkan p raktik
pembelajaran, (2) menyumbangkan perkembangan teori, dan (3)
meningkatkan karier guru.
Bentuk penelitian tindakan seperti ini selalu dirancang dan
dilaksanakan oleh tim peneliti yang terdiri atas guru, dosen LPTK,
atau kepala sekolah. Hubungan antara guru dan dosen bersifat
kemitraan sehingga mereka dapat duduk bersama untuk
memikirkan persoalan-persoalan yang akan diteliti melalui
penelitian tindakan kelas kolaboratif. Sedangkan pihak luar
bertindak sebagai inovator.
3. Penelitian Tindakan Simultan Terintegrasi
Penelitian tindakan terintegrasi adalah bentuk penelitian
tindakan yang bertujuan untuk memecahkan persoalan praktis
dalam pembelajaran dan menghasilkan pengetahuan ilmiah dalam
bidang pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, guru dilibatkan
dalam proses penelitian tindakan kelas terutama dalam aspek aksi
dan refleksi terhadap praktik-praktik pembelajaran.
Publikasi Ilmiah & Penulisan Laporan PTK | 45