Page 57 - 0. Buku Publikasi Ilmiah
P. 57
Dalam hal ini, persoalan-persoalan pembelajaran yang muncul
dan teridentifikasi oleh peneliti dari luar bukan guru. Jadi, guru
bukan pencetus ide/gagasan terhadap permasalahan yang diteliti.
Dengan demikian guru bukan inovator dalam penelitia ini,
sebaliknya yang berperan sebagai inovator adalah pihak luar.
4. Penelitian Administrasi Sosial Eksperimental
Penelitian administrasi sosial eksperimental merupakan bentuk
penelitian yang pelaksanaannya lebih meningkatkan dampak
kebijakan dan praktik. Dalam penelitian ini, guru tidak dilibatkan
dalam menyusun perencanaan, melakukan tindakan, dan refleksi
terhadap praktik pembelajarannya di dalam kelas. Guru tidak
banyak memberikan masukan dalam proses pelaksanaan penelitian
tindakan jenis ini. Tanggung jawab penelitian tindakan ini terletak
pada pihak luar, meskipun objek penelitian itu terletak di dalam
kelas.
Dalam penelitian administrasi sosial eksperimental, peneliti
bekerja atas dasar hipotesis tertentu. Peneliti luar yang membuat
rencana tindakan dan kegiatan pelaksanaan penelitiannya mengacu
pada hipotesis tertentu dan berikutnya peneliti melakukan tes yang
ada di dalam eksperimennya.
Ada beberapa persamaan dan perbedaan dari keempat bentuk
penelitian tindakan kelas di atas. Perbedaan dalam penelitian
tindakan kelas mencerminkan prioritas pandangan pendidikan
serta penelitian di berbagai negara. Penelitian tindakan di Inggris
dan Australia ada persamaan dalam bentuk kolaboratif. Namun
demikian, penelitian tindakan di Inggris kurang berorientasi pada
strategi dan lebih menekankan penelitian dengan penafsiran.
Sedangkan di Australia, penelitian tindakan kelas lebih berorientasi
pada gurunya.
Menurut Oja dan Smulyan sebagaimana dikutip oleh Kasbolah,
(2000) ciri-ciri dari setiap bentuk penelitian tindakan kelas
tergantung pada: (1) tujuan utama atau penekanannya, (2) tingkat
46 | Publikasi Ilmiah & Penulisan Laporan PTK