Page 58 - 0. Buku Publikasi Ilmiah
P. 58
kolaborasi antara pelaku peneliti dan peneliti luar, (3) proses yang
digunakan dalam melaksanakan penelitian, dan hubungan antara
proyek dengan sekolah.
C. Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas memiliki empat tahap yang
dirumuskan oleh Lewin (Kemmis dan Mc Taggar, 1992) yaitu
Planning (Rencana), Action (Tindakan), Observation (Pengamatan),
dan Reflection (Refleksi). Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Planning (Rencana)
Rencana merupakan tahapan awal yang harus dilakukan guru
sebelum melakukan sesuatu. Diharapkan rencana tersebut
berpandangan ke depan, serta fleksibel untuk menerima efek-efek
yang tak terduga dan dengan rencana tersebut secara dini kita
dapat mengatasi masalah. Dengan perencanaan yang baik seorang
praktisi akan lebih mudah untuk mengatasi kesulitas dan
mendorong para praktisi tersebut untuk bertindak dengan lebih
efektif. Sebagai bagian dari perencanaan, partisipan harus bekerja
sama dalam diskusi untuk membangun suatu kesamaan bahasa
dalam menganalisis dan memperbaiki pengertian maupun
tindakan mereka dalam situasi tertentu. Melalui perencanaan yang
baik dan matang peneliti akan lebih mudah melaksanakan
penelitian tindakan kelas.
Menurut Sulipoan (2008), terdapat hal penting yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan penelitian tindakan kelas, yaitu:
a. Peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana,
oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
b. Secara ideal dilakukan antara pihak yang melakukan tindakan
dengan pihak yang mengamati proses.
c. Bila dilaksanakan sendiri oleh guru sebagai peneliti, maka
instrumen pengamatan harus disiapkan disertai lembar catatan
lapangan.
Publikasi Ilmiah & Penulisan Laporan PTK | 47