Page 6 - Renstra Kembang Kultur Sekolah
P. 6

kondusif.  Oleh  karena  itu,  keberadaan  kultur  sekolah  yang  baik  atau  kondusif
                        memiliki peranan yang sangat vital dan strategis bagi keberhasilan pendidikan.

                             Pertanyaannya  apa  yang  dimaksud  dengan  kultur  sekolah  yang  kondusif?
                        Ada banyak kata lain yang sering digunakan secara bergantian dan ekwivalensi

                        dengan kultur sekolah yang kondusif, yaitu iklim terbuka (open climate), budaya

                        positif  (positive  culture),  budaya  terbuka  (open  culture),  suasana  batin  yang
                        menyenangkan  (enjoyable  spiritual  atmosphere).  Namun  semua  istilah  tersebut

                        mampu  memberikan  pengalaman  baik  bagi  pertumbuhan  siswa  secara  utuh
                        (wholistic),  tidak  saja  pada  aspek  pengetahuan  pemahaman  konsep  (kognitive),

                        melainkan juga praktek (psikomotorik) dan sikap (afektive). Jadi, kultur sekolah

                        yang kondusif adalah keseluruhan latar fisik, lingkungan, suasana, rasa, sifat, dan
                        iklim sekolah yang secara produktif mampu memberikan pengalaman baik bagi

                        bertumbuhkembangnya siswa yang diharapkan.
                             Dalam buku pedoman pengembangan kultur sekolah: 26 disebutkan secara

                        rinci,  bahwa  kultur  sekolah  yang  kondusif  adalah:  Pertama,  secara  produktif

                        mampu memberikan pengalaman baik bagi bertumbuhkembangnya; (1) keimanan
                        dan ketaqwaan siswa terhadap Allah, (2) kesahajaan siswa, nasionalisme siswa,

                        (3) semangat kebersamaan, persatuan, dan keraja kelompok siswa, (4) semangat
                        membaca dan mencari referensi, (5)  keterampilan siswa dalam mengkritisi data

                        dan  memecahkan  masalah  hidup,  (6)  kecerdasan  emosional  siswa,  (7)
                        keterampilan komunikasi siswa baik secara lisan maupun tertulis, (8) kemampuan

                        siswa  untuk  berpikir  objektif  dan  sistematik,  dan  (9)  kecakapan  siswa  dalam

                        bidang tertentu yang terdapat di masyarakat. Kedua, kultur sekolah yang kondusif
                        sebagaimana  diuraikan  di  atas  akan  tampak  atau  tercermin  dalam  struktur

                        organisasi  sekolah,  deskripsi  tugas  sekolah,  sistem  dan  prosedur  kerja  sekolah
                        seluruh  karyawan  sekolah,  kebijakan  dan  aturan,  tata  tertib  sekolah,

                        kepemimpinan  dan  hubungan,  acara  atau  ritual,  dan  penampilan  fisik  sekolah

                        yang  juga  tumbuh  dan  berkembang  yang  bersumber  pada  spirit  dan  nilai-nilai
                        keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.


                        C. Peningkatan Kualitas Sekolah
                             Kultur sekolah memiliki dua lapisan, sebagian dapat diamati dan sebagian

                        tidak dapat diamati. Lapisan yang dapat diamati, misalnya: arsitektur, tata ruang,


                 R e n s t r a   K e m b a n g   K u l t u r   S e k o l a h   b y   E d i   S u p r i y a n t o ,   S .   P d .    Page 10
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11