Page 8 - Renstra Kembang Kultur Sekolah
P. 8
1. Kultur Positif dan Negatif
Kultur sekolah ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif dilihat
dari dukungan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran. Hal ini dapat dilihat
dari artifak yang terkait dengan kultur positif dan kultur negatif. Contoh artifak
yang terkait dengan kultur positif dan negatif adalah seperti berikut ini.
a. Artifak Terkait Kultur Positif
1) Ada ambisi untuk meraih prestasi, pemberian pernghargaan pada yang
berprestasi.
2) Hidup semangat menegakkan sportivitas, jujur, mengakui keunggulan
pihak lain.
3) Saling menghargai perbedaan.
4) Trust (saling percaya)
b. Artifak Terkait Kultur Negatif
1) Banyak jam kosong, dan absen dari tugas
2) Terlalu permisif terhadap pelanggaran nilai-nilai moral
3) Adanya friksi yang mengarah pada perpecahan, terbentuknya
kelompok yang saling menjatuhkan.
4) Penekanan pada nilai pelajaran bukan pada kemampuan.
2. Artifak, Nilai, Keyakinan, dan Asumsi
Kultur hanya dapat dikenali melalui pencerminanya pada berbagai hal yang
dapat diamati yang disebut dengan artifak. Artifak ini dapat berupa:
a. Perilaku verbal: ungkapan lisan/tulisan dalam bentuk kalimat dan kata-
kata.
b. Perilaku nonverbal: ungkapan dalam tindakan.
c. Benda hasil budaya: arsitektur, eksterior dan interior, lambang, tataruang,
mebelair, dan sebagainya.
Di balik artifak itulah tersembunyi kultur yang dapat berupa:
a. Nilai-nilai: mutu, disiplin, toleransi, dan sebagainya.
b. Keyakinan: tidak kalah dengan sekolah lain bila mau kerja keras.
c. Asumsi: semua anak dapat menguasai bahan pelajaran, hanya waktu yang
diperlukan berbeda.
R e n s t r a K e m b a n g K u l t u r S e k o l a h b y E d i S u p r i y a n t o , S . P d . Page 12