Page 222 - 0. Buku Fisika SMA Kelas X
P. 222
G. Hukum Ohm dan Hukum II Kirchoff
Dalam rangkaian tertutup, jumlah ggl (E) sama dengan jumlah tegangan jepit dan
penurunan tegangan.
E = V j + V r E = jumlah besarnya ggl (volt)
i.R = jumlah penurunan tegangan pada
E = I.R + I.r
masing-masing hambatan (volt)
E = I (R + r)
Pedoman pembacaan tanda positif atau negative pada sumber tegangan (ggl).
Bila kita membaca atau membandingkan potensial
+ P dengan Q, maka:
P - Q V pQ = +E
E
V QP = -E
Karena kita telah mempelajari hambatan seri dan parallel, sumber tegangan seri dan parallel,
serta hokum Barlo Echner, hokum Ohm dan hokum I Kirchoff, maka pengetahuan tersebut
sangat membantu kita dalam pemecahan masalah pada hokum II Kirchoff..
Contoh Soal
1. Perhatikan rangkaian listrik pada gambar berikut!
E 2
Diketahui:
r E 1 = 6 volt, E 2 = 3 volt,
R 1 R 2 r 1 = r 2 = 1 ohm
R 1 = 4 ohm, R 2 = 9 ohm
r
Berapa kuat arus listrik yang mengalir pada
E 1 rangkaian?
Jawab:
Agar dapat menentukan tanda positif atau negative pada sumber tegangan, dalam hal ini arah
arus listrik harus kita misalkan dahulu. Misalnya arah arus listrik berlawanan dengan putaran
jarum jam, seperti pada gambar di atas.
E + i.(R + r) = 0
+E 1 – E 2 + I (R 1 + R 2 + r + r) = 0
+6 – 3 + I (4 + 9 + 1 + 1) = 0
15i = -3
I = -0,2 A
Ternyata I bertanda negative, ini berarti I yang sebenarnya berlawanan dengan pemisalan kita
atau searah dengan putaran jarum jam.
Modul Fisika Kelas X SMA/MA
210