Page 129 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 129

DIALOG IV

                        Tanya       :Islam       membolehkan            kawin        sepersukuan

                  negarapun demikian. Tapi Adat melarang. Ini satu perlawanan
                  Adat terhadap Agama yang dianut orang Minangkabau.

                        Jawab  :Islam  membolehkan  kawin  sesuku,  hukumnya

                  “mubah”. Artinya boleh dilakukan boleh tidak tan-pa sang siapa
                  apa.  Sekarang,  Adat  Minangkabau  memilih  untuk  tidak

                  melakukan. Lantas dimana pertentangannya?

                        Tanya :Antara membolehkan dengan melarang, bukankah
                  itu  pertentangan?  Adat  telah  mengharamkan  apa  yang

                  dihalalkan oleh Syarak.
                        Jawab :Maksud melarang di sini bukanlah mengharamkan,

                  tapi menganjurkan agar “jangan dikerjakan”.

                  Seorang Dokter melarang pasiennya yang darah tinggi makan
                  garam. Beliau bukan mengharamkan zat garam itu tapi supaya

                  menghindari makanan bergaram.

                        Tanya :Artinya garam itu halal, bukan? Ya halal! Silahkan
                  langgar  nasehat  Dokter,  resiko  tanggung  sendiri.  Yang  salah

                  ialah:  Adat  melarang  mengerjakan  sesuatu  yang  dihalalkan

                  Allah. Inilah perlawanan hukum?
                        Jawab :Tidak semua yang halal harus dimakan, tapi yang

                  “halalan thayyiban” artinya halal lagi baik. Ada dua pekerjaan

                  halal yang dibenci Allah: Sumpah dan Thalaq. Itu tidak baik,
                  boleh dilakukan dalam keadaan darurat.

                           Tanya          :Apa tidak baiknya kawin sesuku?

                        Jawab  :Mengancam  kerukunan  ukhuwwah  sepersukuan.
                  Akan hilang rasa “badunsanak” sebagai orang seketurunan.

                        Tanya :Bagaimana kalau sepasang suami istri melanggar?

                        Jawab  :InsyaAllah  Ninik  Mamak  takkan  menceraikan
                  mereka karena itu dosa. Tapi siap-siap terima sanksi adat.

                           Tanya          :Seberapa berat sanksi Adat itu?







                       100
                                  Yus Dt. Parpatih
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134