Page 126 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 126
Adatnya. Mengapa tidak mencantumkan Bibel sebagai kitab
sucinya kaum Yahudi dan Kristen?
Jawab :Syarak artinya kumpulan Hukum Islam. Jelaslah
kalau dia berpedoman kepada Qur’an saja, bukan kepada yang
lain.
Tanya :Tapi mengapa ada klasifikasi antara 4 Kitab
diturunkan Allah?
Jawab :Tidak ada klasifikasi. Kami mengimani kitab-kitab
yang diturunkan kepada Nabi Musa, Daud, Isa dan Muhammad.
Tanya :Kalau demikian, katakan saja “Adat Basandi Syarak.
Syarak Basandi Quran.
Jawab :Harap diketahui bahwa Musyawarah Besar di Bukit
Marapalam itu diikuti dan dideklarasikan oleh 2 unsur pemuka
masyarakat Minangkabau. Disitu tidak terlibat Pendeta, Pastor,
Uskup atau Rahib. Tak ada yang salah kalau yang dimaksud itu
adalah Quran.
Tanya :Narasi yang rancu, tak masuk akal?
Jawab :Justru itu logika yang harus diterima akal sehat.
DIALOG II
Tanya :Adat itu adalah Budaya bukan Agama. Adat tak ada
kaitannya dengan Islam. Tapi mengapa mereka yang non
Muslim dikatakan bukan orang Minang, pada hal dia keturunan
asli: Punya suku, punya Harta Pusaka, punya Ninik Mamak dan
punya kampung yang bisa ditunjukkan?
Jawab :Mereka yang punya suku, punya Datuk, punya
Rumah Gadang sah sebagai orang Minang. Tapi ada satu yang
dia tak punya yaitu Agama Islam. Penganut Agama selain Islam
bukan lagi disebut orang Minang.
Tanya :Tidak adil! Sebab Minangkabau itu bukan
organisasi yang punya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Menyingkap Wajah 97
Minangkabau
Paparan Adat dan
Budaya