Page 195 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 195

Di sisi selatan kota Bukittinggi di jumpai fenomena alam

                  yang tak terpikirkan mengapa itu terjadi. Yaitu “Ngarai Sianok”
                  bahwa ngarai itu merupakan belahan bumi dengan kedalaman

                  100  meter  dan  lebar  200  meter  membentang  lewat  nagari

                  Sianok terus menuju Matur. Makin ke hilir ngarainya makin
                  ciut  dan  dangkal,  kemudian  berakhir  di  Bukit  Apik.  Apakah

                  fenomena  ini  disebabkan  patahan  lempeng  bumi  membuat
                  daratan  di  atasnya  karam  ke  bawah?  Mungkinkah  ada

                  hubungannya  dengan  malapetaka  gunung  Tinjau  yang  juga

                  karam,  sehingga  terciptalah  Danau  Maninjau?  Kita  tunggu
                  berita dari ahli geologi.

                        6.  Lubuk Basung

                        Di  ujung  nagari  Koto  Malintang  sebelah  kanan  jalan
                  menuju Lubuk Basung ditemui sebuah  telaga kecil yang tak

                  pernah kering. Warna airya biasa-biasa saja, yang tidak biasa

                  adalah  rasanya.  Kalau  dicicipi  terasa  3  rasa  berbeda,  yaitu
                  manis, asin dan asam. Padahal di sekitarnya tidak ditumbuhi

                  pohon  yang  berbuah  rasa-rasa  seperti  itu.  Orang  kampung

                  menamakannya “Aia Tigo Raso”
                        7.  Sulit Air

                        Di  Jorong  Siaru  kenegarian  Sulit  Air  Kabupaten  Solok,

                  dijumpai  sebuah  bukit  bernama  Bukit  Papan.  Menjelang  ke
                  puncak, ada setumpak permukaannya terdiri dari batu cadas,

                  membentang  curam  tegak  lurus.  Bentangan  ini  berwarna

                  merah. Dibawahnya sedikit ke kiri ada area serupa berwarna
                  putih.  Warna-warna  ini  akan  lebih  jelas  dipandang  dari  sisi

                  selatan  wilayah  Sulit  Air.  Pada  tahun  1970  dibangun  jalan

                  bertangga menuju kesana yang diberi nama “Jenjang Saribu”.
                        Kita  tahu  bahwa  Merah  Putih  adalah  warna  bendera

                  Indonesia sekaligus merupakan lambang Negara. Bukit merah

                  putih  ini  telah  tercipta  ratusan  abad  sebelum  Proklamasi.







                       166
                                  Yus Dt. Parpatih
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200