Page 199 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 199
Lain halnya dengan budaya Minangkabau, masyarakatnya
tidak mempercayai hal seperti itu, dia tahayul yang dilarang
agama. Bahkan mereka mengistimewakan bilangan 4 namun
tidak mengkeramatkan Kelipatan 4, seperti:
TAUHID : Syariat, Tharikat, Hakikat, Makrifat
SAHABAT : Abu bakar, Umar, Usman, Ali
MAZHAB : Syafi’i, Hambali, Maliki, Hanafi
HUKUM : Halal, mubah, subhat, haram
KITAB : Thaurat, Zabut, Injil, Qur’an
SYARIAT : Iman, muallaf, murtad, kafir
SIFAT : Siddik, amanah, fathanah, tabligh
RUJUKAN : Quran, Hadist, Qiyas, Ijma’
ALAM : Roh, dunia, kubur, akhirat
ADAT : Sabana Adat, diadatkan, teradat,
istiadat
JINIH : Pangulu, Malin, Manti, Dubalang
BASA : Bandaro, Makhudum, Indomo, Tuan
Qadhi
JALAN : Mandaki, mandata, manurun,
malereng
SIRIH : Daun siriah, pinang, gambia, sadah
TAKARAN : Sukek, cupak, gantang, cantiang
UKURAN : Sadapo, saeto, satapok, sajari
KEYAKINAN : Pasti, mungkin, antah, mustahil
NAGARI : Harus berpenduduk minimal 4
suku
SAMBAL : Lado, garam, bawang, asam
ARAH : Utara, selatan, timur, barat
TAKDIR : Langkah, jodoh, rasaki, mauik
SILEK : Mailak, menggelak, suruik, maju
ALAM : Tanah, api, angin, air
170
Yus Dt. Parpatih