Page 81 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 81
Kosa kata Panghulu terdiri dari dua patah kata yaitu :
Pangka dan Hulu (Gagang Pamacik atau handle), artinya
pemimpin. Dia ibarat imam dari satu jemaah, komandan bagi
satu pasukan atau nahkoda disebuah kapal. Maka
ditangannyalah terletak kesejahteraan anggota kaum lahir dan
batin. Begitu besar tanggung jawabnya jelaslah kalau bentuk
Pamangku Adat itu terambil dari tokoh pilihan dalam kaum
bersangkutan. Beliau bergelar Datuk, kelompoknya disebut
Ninik Mamak dan jabatannya dipanggil Panghulu.
1. Kepribadian Panghulu
Sebagai Pucuk Pemimpin, sepatutnyalah beliau memiliki
kepribadian terpuji. sebagaimana kepribadian Rasulullah,
seorang muslim tentulah meneladani kepemimpinan Beliau,
Panghulu dari segala Panghulu. Ada empat sifat yang wajib
dipakai, yaitu:
a. Siddik : Benar dalam setiap fikiran,
bicara dan sikap.
b. Amanah : Jujur, terpercaya dalam segala
kondisi.
c. Fathanah : Cerdik mencari solusi yang
tepat dan adil.
d. Tabligh : Menyampaikan misinya dengan
bijak (Komunikatif).
Dibidang Adat Panghulu diibaratkan sebagai Ayam Gadang
(ayam jago), yang menjadi pemimpin dalam kandang
kekuasaannya. Ayam Gadang yang ideal untuk bibit adalah:
a. Sirah Ranggahnyo : Sehat lahir dan batin.
b. Bakilek Bulunya : Necis, pantas
dan
gagah penampilan.
52
Yus Dt. Parpatih