Page 32 - Linguistik Forensik
P. 32
dapat menjadi bukti penting dalam menentukan apakah dia bersalah atau
tidak.
Kasus Perselisihan Hak Cipta: Dalam kasus perselisihan hak cipta,
hakim perlu menafsirkan bahasa yang digunakan dalam kontrak atau
karya yang menjadi sengketa untuk menentukan siapa yang memiliki hak
cipta
Kasus Pencemaran Nama Baik: Dalam kasus pencemaran nama baik,
terdakwa didakwa menggunakan bahasa yang menghina dan
merendahkan reputasi korban. Analisis bahasa yang digunakan
terdakwa dapat menjadi bukti penting untuk menentukan kesalahannya.
Kasus Perkara Pidana Anak: Dalam perkara pidana anak, bahasa yang
digunakan dalam pemeriksaan haruslah sesuai dengan tingkat
pemahaman anak agar anak dapat memahami hak-haknya dan proses
peradilan yang sedang berlangsung.
Peran bahasa dalam dunia hukum sudah menjadi hal yang sangat
vital. Hal tersebut dapat terlihat dari mulai banyaknya para ahli bahasa
yang dilibatkan untuk menangani sebuah kasus
3.2 Ranah Kebahasaan yang Menjadi Kajian Linguistik Forensik
Bahasa merupakan sarana komunikasi yang digunakan oleh
penutur untuk mengungkapkan isi hati dan pikiran. Maksud tuturan
dapat disampaikan dengan baik apabila didukung oleh situasi dan
kondisi yang nyaman dan humanis dengan menggunakan implikatur
percakapan. Kondisi tersebut diperlukan terutama oleh penutur yang
sedang diinterogasi di kepolisian. Implikatur percakapan mempermudah
proses interogasi apabila terinterogasi diam, berbohong, atau berbelit-
belit. Linguistik forensik merupakan cabang ilmu linguistik yang
24