Page 51 - MEDIA INFORMASI DIGITAL_Neat
P. 51

Dalam  tradisi  setempat,  terdapat  aturan  tak  tertulis  ketika

     mengonsumsi  nasi  minyak,  yakni  harus  memakan  buah  nanas

     setelahnya. Hal ini dipercaya memiliki manfaat kesehatan, yaitu

     untuk menetralisasi kandungan lemak serta mencegah timbulnya

     penyakit  akibat  konsumsi  makanan  bersantan.  Tidak  hanya  itu,

     bagian  keras  dari  buah  nanas  biasanya  bagian  tengahnya

     digunakan  sebagai  bahan  alami  untuk  mencuci  tangan  guna

     menghilangkan  bau  sisa  makanan  dari  jari.  Selain  disajikan

     dalam acara tahlilan, nasi minyak juga menjadi hidangan utama


     dalam  tradisi  nujuh  hari  (peringatan  bayi  berusia  tujuh  hari).

     Waktu penyajiannya pun mengikuti adat tertentu, yaitu biasanya

     setelah  waktu  salat  ashar.  Nasi  minyak  tidak  hanya

     mengenyangkan,  tetapi  juga  mengandung  nilai  sosial  dan

     spiritual  yang  kuat  bagi  masyarakat  Palembang  (Syarifuddin  et

     al., 2021).





                             Nasi Minyak
              Sumber: : Dokumentasi pribadi peneliti







































                                                                                                            51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56