Page 49 - MEDIA INFORMASI DIGITAL_Neat
P. 49
Selain itu, maksuba juga dihidangkan untuk tamu
kehormatan sebagai bentuk penghormatan, cinta, dan
penghargaan. Proses pembuatan maksuba dilakukan secara
tradisional, yaitu dengan memanggang adonan secara
bertahap selapis demi selapis hingga adonan habis,
sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang
khas. Hingga saat ini, maksuba tetap menjadi salah satu kue
yang sangat diminati di Palembang, terutama pada momen-
momen penting dan perayaan adat. Maksuba juga
direkomendasikan untuk terus dilestarikan sebagai warisan
budaya dan daya tarik wisata kuliner Palembang, agar
generasi mendatang tetap dapat menikmati dan mengenal
kue bersejarah ini (Lestari & Winata, 2021).
Maksuba
Sumber: : Dokumentasi pribadi peneliti
49

