Page 58 - MEDIA INFORMASI DIGITAL_Neat
P. 58
Proses pembuatan bekasam secara tradisional meliputi
beberapa tahapan utama:
1. Membersihkan ikan dari kotoran dan sisik-Ikan segar
dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan sisik
sebelum difermentasi (Azara et al., 2019;
Miftachurrochmah et al., 2024).
2. Mencampur ikan dengan garam-Ikan yang sudah
bersih dicampur dengan garam, yang berfungsi sebagai
pengawet alami dan selektor mikroba. Dalam praktik
tradisional, sering juga ditambahkan nasi matang
sebagai sumber karbohidrat untuk mendukung
pertumbuhan bakteri asam laktat (Azara et al., 2019;
Miftachurrochmah et al., 2024).
3. Menyimpan dalam wadah tertutup rapat-Campuran
ikan, garam, dan nasi disimpan dalam wadah tertutup
(seperti toples atau guci tanah liat) selama beberapa hari
hingga berminggu-minggu. Selama fermentasi, bakteri
asam laktat berkembang dan menghasilkan asam laktat
yang menurunkan pH, sehingga ikan menjadi awet dan
memiliki cita rasa asam serta umami yang khas (Azara et
al., 2019; Miftachurrochmah et al., 2024).
58

