Page 9 - Sinar Tani Edisi 4096
P. 9
Pangan Edisi 23 - 29 Juli 2025 | No. 4096 Tahun LV 9
Bantuan Pangan,
Asa di Tengah
Himpitan Ekonomi
Pemerintah melalui
Perum Bulog
mulai menyalurkan
bantuan pangan.
Bantuan beras
sebanyak 20 kg
yang diberikan
untuk alokasi
2 bulan (Juni-
Juli) menjadi asa
penyambung hidup
bagi masyarakat
miskin. stabilitas ekonomi masyarakat
berpenghasilan rendah dan
menekan inflasi pangan, khususnya
beras. Penyaluran bantuan pangan
enyum mengembang dengan alokasi 10 kg perbulan. Rizky menegaskan, pihaknya telah dilaksanakan berdasarkan data
dari Heri, warga yang Data Kanwil Bulog Jakarta- menyiapkan mekanisme monitoring PBP yang telah ditetapkan oleh
tinggal di Bantaran Banten, wilayah Jakarta Barat dan evaluasi pada saat penyaluran Bapanas melalui koordinasi dengan
Sungai Ciliwung, Tanjung sebanyak 54.545 KPM, Jakarta dan pasca penyaluran. ”Saat evaluasi Kementerian Sosial (Kemensos)
Barat, Jakarta Selatan. Pusat 33.240 KPM, Jakarta Selatan kami melibatkan instansi, Dinas guna memastikan bantuan tepat
SBaginya bantuan beras 36.590 KPM, Jakarta Utara 48.418 Ketahanan Pangan, Dinas Sosial dan sasaran.
sebanyak 20 kg menjadi harapan KPM dan Kepulauan Seribu 1.848 berkolaborasi dengan TNI dalam Distribusi Banpang dilakukan
di tengah sulitnya ekonomi. KPM. ”Seluruh Jakarta mencapai hal ini Babinsa yang standby dalam secara one shoot atau satu kali
Apalagi dirinya baru pertama kali 218 ribu penerima bantuan pangan, pelaksanaan penyaluran,” tuturnya. pengiriman untuk alokasi dua bulan
mendapatkan bantuan beras dari sehingga total yang akan kita Bahkan lanjut Rizky, pihaknya juga sekaligus, yakni bulan Juni dan Juli
pemerintah. salurkan sebanyak 4 ribu ton lebih sudah menyiapkan data pengganti 2025. Setiap PBP akan menerima
”Saya mah ingin lanjut terus. untuk alokasi 2 bulan Juni dan Juli,” jika ada calon penerima berpindah 10 kg beras per bulan, dengan total
Tahun lalu saya tidak dapat bantuan kata Rizky. tempat tinggal. Namun demikian, 20 kg per penerima. “Kami telah
ini,” katanya saat Tabloid Sinar Saat pemberian bantuan penerima bantuan pangan tidak menerima penugasan resmi dari
Tani bertemu di rumahnya. Bukan pangan di bantaran Sungai bisa dipindahtangankan ke orang Bapanas, dan seluruh lini distribusi
hanya Heri, `Ibu Sumiyati dan Ciliwung, Kelurahan Tanjung lain. ”Jadi sudah terdata secara BULOG siap bergerak. Kami
Ibu Darmi, serta masyarakat yang Barat, Jakarta Selatan, Kamis (17/7), sistem, sehingga tidak bisa pindah memastikan kualitas beras yang
berada di bawah garis kemiskinan Rizky mengatakan, penerima tangan. Tapi kita ada mekanisme disalurkan adalah beras terbaik dari
juga merasakan hal yang sama. bantuan pangan tersebut sudah PBP pengganti, sistem sudah Cadangan Beras Pemerintah (CBP)
Bagi mereka bantuan beras melalui verifikasi di Kementerian mengakomodir, termasuk dalam yang selama ini kami jaga,” ujar
sebanyak 20 kg selama dua bulan Sosial bahwa orang atau keluarga kondisi tertentu seperti meninggal,” Direktur Operasional dan Pelayanan
cukup membantu mengurangi penerima manfaat wajar penerima katanya. Publik Perum BULOG, Mokhamad
pengeluaran rumah tangga. bantuan pemerintah tersebut. Sementara jika ada penerima Suyamto.
Lurah Tanjung Barat, Rizki Wijaya Namun secara umum adalah warga bantuan pindah tempat tinggal, Perum BULOG telah
mengatakan, penerima bantuan atau masyarakat yang tergolong Rizky dapat diganti dengan mempersiapkan distribusi bantuan
tersebut berasal dari usulan dari berpendapatan rendah. cadangan yang sudah terdata di secara menyeluruh, mulai dari
bawah yakni tingkat RT dan mereka ”Jadi kami mendapatkan data data DTSEN. ”Warga yang pindah kesiapan stok CBP di gudang
sudah terverifikasi benar-benar dari Kementerian Sosial atau Dinas tempat tinggal tersebut sudah tidak seluruh Indonesia, armada logistik
berhak atas bantuan pangan Sosial yang kemudian diturunkan lagi mendapat alokasi bantuan yang memadai, hingga sistem
tersebut. Di Kelurahan Tanjung ke Badan Pangan Nasional, di lokasi tempat tinggal semula,” distribusi berbasis teknologi
Barat, ada sekitar 855 penerima selanjutnya diberikan ke Bulog ujarnya. informasi untuk pemantauan real-
bantuan pangan sebanyak 10 kg/ untuk menyalurkan bantuan ke Perum BULOG memastikan time. Untuk perlindungan sosial,
bulan. ”Di Kelurahan Tanjung Barat penerima manfaat,” katanya. kesiapan penuh dalam menyalurkan Suyamto menegaskan, pihaknya
saya memang ada penurunan Dikatakan, titik bagi bantuan bantuan pangan beras kepada terus memperkuat koordinasi lintas
jumlah penerima. Mudah-mudah pangan ini adalah di kelurahan dan 18.277.083 Penerima Bantuan sektor dengan Bapanas, Kemensos,
penerima adalah mereka yang balai desa atau lokasi yang terdekat Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. dan pemerintah daerah.
benar-benar berhak,” katanya dan mudah dijangkau masyarakat. Penyaluran ini dilakukan setelah Proses distribusi dirancang
berharap. Untuk memastikan bantuan terbitnya penugasan resmi untuk berjalan secara efisien dan
Sementara itu, Wakil Pimpinan pangan tersebut tidak salah dari Badan Pangan Nasional akuntabel, dengan mengutamakan
Wilayah Bulog Jakarta-Banten, Rizki sasaran, penerima akan diverifikasi (Bapanas) melalui surat nomor 170/ ketepatan jumlah, lokasi, dan waktu
Puspitasari mengatakan, pihaknya dengan menunjukkan KTP dan TS.03.03/K/7/2025 perihal Penugasan penerimaan bantuan. “BULOG
telah menyalurkan bantuan Kartu Keluarga. ”Karena sesuai data Penyaluran Bantuan Pangan Beras berkomitmen menjalankan tugas
pangan (beras) kepada masyarakat DTSEN, inshaa Allah penyaluran Periode Bulan Juni dan Juli Tahun ini dengan penuh tanggung
yang masuk dalam Data Tunggal akan tepat sasaran,” ujarnya. 2025 pada 4 Juli 2025. jawab dan sinergi. Kami akan terus
Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Bantuan pangan ini merupakan mendukung pemerintah dalam
Kementerian Sosial. Untuk wilayah Monitoring Penyaluran bagian dari penebalan bantuan memperkuat perlindungan sosial
Jakarta ada sebanyak 218.921 KPM Bagaimana mengawasi bantuan sosial tahun 2025 yang digagas serta menjaga akses pangan
(keluarga penerima manfaat) pangan agar tidak salah sasaran? pemerintah untuk menjaga masyarakat,” tambah Suyamto. Yul