Page 73 - Ringkasan PMK 217/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
P. 73

tahun sebelumnya  ini  hanya berlaku satu kali  saja. Penilaian  Pengendalian  Intern

                           Tingkat  Entitas  juga  dilakukan  apabila  terdapat  kondisi-kondisi  yang  dapat
                           mempengaruhi     Pengendalian  Intern  Tingkat  Entitas,  seperti  perubahan

                           kepemimpinan,  perubahan  proses  bisnis  yang  strategis,  perubahan  struktur
                           organisasi.

                       c.  Pengujian  pengendalian  intern tingkat  proses/transaksi
                           Penilaian  pengendalian  intern  tingkat  proses/transaksi  dilakukan  setelah seluruh

                           risiko   terkait  proses  utama  dan  pengendaliannya       diidentifikasi   dan

                           didokumentasikan.  Proses penilaian  Pengendalian Intern Tingkat Proses/Transaksi
                           dilaksanakan  melalui  dua tahap yaitu penilaian  efektivitas rancangan pengendalian

                           dan penilaian  efektivitas implementasi  pengendalian.

                       d.  Penilaian  efektivitas pengendalian  dan kelemahan pengendalian
                           Tingkatan kelemahan berdasarkan simpulan  efektivitas implementasi  dan penilaian

                           kelemahan pengendalian  diklasifikasikan  sebagai berikut:
                           1)  Kelemahan  tidak  signifikan  (inconsequentian) merupakan suatu kelemahan,

                               atau kombinasi  dari  beberapa kelemahan,  yang  pengaruhnya  tidak  material
                               terhadap pelaporan keuangan.

                           2)  Kelemahan  signifikan  (significant deficiency) merupakan  suatu  kelemahan,

                               atau kombinasi  dari  beberapa kelemahan,  yang berpengaruh  cukup  material
                               terhadap pelaporan keuangan.

                           3)  Kelemahan  material  (material weakness) merupakan suatu kelemahan,  atau
                               kombinasi  dari  beberapa kelemahan  signifikan,  yang  berpengaruh  material

                               terhadap pelaporan keuangan.
                       e.  Kompilasi  Simpulan  Pengendalian Intern Secara Keseluruhan

                           Simpulan  pengendalian  intern  dapat  dijadikan  dasar  bagi  manajemen  dalam

                           membuat pernyataan efektivitas pengendalian  intern secara berjenjang dari tingkat
                           Entitas   Akuntansi   sampai   dengan  UAPA/UABUN.  Simpulan-simpulan

                           pengendalian  intern  dikompilasi  secara berjenjang  termasuk  dikompilasi  pada

                           Entitas  Akuntansi  yang  melakukan  kompilasi  seperti  UAPPA-El/UAPPA-El
                           BUN/UAPPA BUN/UAKPBUN/UAP BUN/UAKBUN (unit  terkait).  Simpulan

                           pengendalian  intern tersebut terdiri dari:
                           1)  Pengendalian  Intern Efektif (PIE) bila tidak terdapat kelemahan material atau

                               tidak terdapat kelemahan signifikan.



                                                                                                       70
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78