Page 71 - Ringkasan PMK 217/PMK.05/2022 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
P. 71

a.  Penerapan PIPK pada tingkat entitas

                                Pengendalian  pada tingkat  entitas  dirancang  untuk  memberikan  keyakinan
                           memadai  atas  pencapaian  tujuan  pelaporan  keuangan  suatu  organisasi  secara

                           menyeluruh.  Pengendalian  ini  mempunyai  dampak  yang luas terhadap organisasi
                           meliputi  keseluruhan proses, transaksi, akun, atau asersi dalam Laporan Keuangan.

                           Pengendalian  intern  tingkat  entitas  dapat  mengacu  pada  penerapan  komponen-
                           komponen  pengendalian  intern menurut COSO 2013,  yang terdiri  dari:

                            1)  Lingkungan  pengendalian;

                            2)  Penilaian  risiko;
                            3)  Kegiatan pengendalian;

                            4)  Informasi dan komunikasi;  dan

                            5)  Kegiatan pemantauan.
                                Di samping penerapan komponen pengendalian  intern tersebut, Pengendalian

                           Intern Tingkat  Entitas juga harus memperhatikan  Pengendalian  Umum Teknologi
                           Informasi  dan  Komunikasi  (PUTIK)/  Information Technology General Control

                           (ITGC).  Bentuk  pengendalian  ini  juga  merupakan  penjabaran  dari  salah  satu
                           prinsip  dalam komponen  kegiatan pengendalian  menurut COSO 2013 di atas. Hal

                           ini  perlu  dilakukan  oleh  manajemen  karena proses penyusunan  LKPP di  semua

                           tingkatan  tidak  dapat  dipisahkan  dari  pemanfaatan  teknologi  informasi  dan
                           komunikasi  (TIK). Bahkan  tren  saat ini  menunjukkan  bahwa  TIK mempunyai

                           peran yang semakin vital dalam mewujudkan  Laporan Keuangan yang andal.
                       b.  Penerapan PIPK pada tingkat proses/transaksi

                                Pengendalian  Intern  Tingkat  Proses/Transaksi  adalah  pengendalian  yang
                           dirancang  dan  diimplementasikan     untuk  memitigasi    risiko-risiko   dalam

                           pemrosesan  transaksi  secara  spesifik.  Pengendalian  ini  hanya  terkait  dan

                           berdampak terhadap satu/sekelompok  proses, transaksi, akun, atau asersi tertentu.
                           Penerapan pengendalian  ini  perlu  dilakukan  baik  terhadap pemrosesan transaksi

                           secara manual  maupun  terotomatisasi  (misalnya  menggunakan  aplikasi  berbasis

                           sistem informasi),  dan meliputi  aspek input, proses, dan output.
                                Dalam  merancang  Pengendalian  Intern  Tingkat  Proses/Transaksi,  suatu

                           organisasi  sebaiknya  berfokus  pada akun  atau kelompok  akun signifikan.  Akun
                           atau kelompok  akun  merupakan  akun  signifikan  apabila  memiliki  kemungkinan

                           salah saji  yang material,  atau menurut pertimbangan  manajemen  perlu dievaluasi
                           karena alasan tertentu. Penentuan akun atau kelompok  akun signifikan  merupakan

                                                                                                       68
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76