Page 23 - E-Modul Sistem Pencernaan Manusia
P. 23

mengaduk.  Gerakan  mengaduk  di  mulai  dari  kardiak  sampai  di
                           daerah pilorus. Gerak mengaduk terjadi terus menerus baik pada saat
                           lambung  berisi  makanan  maupun  pada  saat  lambung  kosong.  Jika

                           lambung berisi makanan, gerak mengaduk lebih giat, di bandingkan
                           saat lambung dalam keadaan kosong. Mungkin kita merasakan perut
                           terasa  sakit  dan  berbunyi  karena  perut  kita  sedang  kosong.  Hal  itu
                           disebabkan gerak mengaduk saat lambung kosong.
                              Makanan  umumnya  bertahan  tiga  sampai  empat  jam  di  dalam
                           lambung. Makanan berserat bahkan dapat bertahan lebih lama. Dari

                           lambung, makanan sedikit demi sedikit keluar menuju usus dua belas
                           jari  melalui  sfingter  pilorus.  Pencernaan  secara  kimiawi  dalam
                           lambung yaitu:
                                 •  Pencernaan protein
                                     -  Pepsinogen  (disekresi  oleh  sel  utama)  diubah  menjadi

                                         pepsi  oleh  asam  klorida  (dihasilkan  oleh  sel  pariental).
                                         Pepsin hanya dapat bekerja pada pH dibawah 5. Pepsin
                                         merupakan enzim proteolitik yang menghidrolisis protein
                                         menjadi polipeptida/proteose/pepton.
                                     -  Renin       berfungsi      mengkoagulasi        protein      susu
                                         (kaseinogen) menjadi kasein yang tidak larut. Enzim ini

                                         sangat penting untuk mencerna ASI.
                                 •  Pencernaan lemak

                                            Lipase     lambung  (disekresi         oleh  sel  utama)
                                     menghidrolisis lemak susu menjadi asam lemak dan gliserol,
                                     tetapi aktivitasnya terbatas dalam kadar pH rendah.


                                 •  Pencernaan karbohidrat

                                            Enzim  amilase  dalam  saliva  yang  terbawa  Bersama
                                     bolus  akan  tetap  bekerja  dalam  lambung.  Lambung  tidak
                                     memproduksi enzim pencerna karbohidrat.



                       5.  Usus Halus (Intestinum)
                              Usus halus (intestinum) merupakan tempat terjadinya penyerapan
                          sari  makanan  dari  tempat  terjadinya  proses  pencernaan  yang  paling
                          panjang. Usus halus terdiri dari Usus dua belas jari (deudenum), Usus
                          kosong (jejenum), Usus penyerapan (ileum).

                              a.  Usus dua belas jari (duodenum)
                                     Usus  dua  belas  jari  bermuara  pada  saluran  getah  pankreas
                                 (duktus pankreatikus) dan empedu (duktus koledukus). Empedu


                                                           17
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28