Page 100 - Buku 9
P. 100

Desa, sebagai kesatuan masyarakat  hukum atau badan
            hukum publik juga memiliki kewenangan meskipun tidak
            seluas kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
            Kewenangan desa adalah hak desa untuk mengatur, men-
            gurus dan bertanggung  jawab  atas urusan pemerintahan
            dan kepentingan masyarakat setempat. Apa yang dimaksud
            dengan ”mengatur” dan ”mengurus” serta apa yang dimak-
            sud dengan ”urusan pemerintahan” dan ”kepentingan mas-
            yarakat setempat”.    Mengatur  dan  mengurus  mempunyai
            beberapa makna:
            1.  Mengeluarkan     dan    menjalankan     aturan   main
                (peraturan), tentang  apa yang  boleh  dan tidak boleh
                dilakukan, sehingga mengikat kepada pihak-pihak yang
                berkepentingan. Misalnya desa  menetapkan besaran
                jasa pelayanan air minum yang dikelola  BUMDes  Air
                Bersih; atau desa  menetapkan larangan truck besar
                masuk ke jalan kampung.
            2.  Bertanggungjawab merencanakan, menganggarkan dan
                menjalankan  kegiatan pembangunan atau pelayanan,
                serta menyelesaikan  masalah yang muncul. Sebagai
                contoh, karena Posyandu merupakan kewenangan lokal,
                maka desa bertanggungjawab melembagakan Posyandu
                ke dalam perencanaan desa, sekaligus menganggarkan
                untuk  kebutuhan Posyandu, termasuk  menyelesaikan
                masalah yang muncul.

            3.  Memutuskan  dan  menjalankan alokasi sumberdaya
                (baik dana, peralatan maupun personil) dalam kegiatan
                pembangunan atau pelayanan,  termasuk membagi


            IDE, MISI DAN SEMANGAT UU DESA                          99
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105