Page 107 - Buku 9
P. 107

Tabel 3.2
                     Kewenangan desa menurut UU No. 32/2004 dan UU No. 6/2014
                     UU No. 32/2004               UU No. 6/2014
             Urusan pemerintahan yang sudah ada   Kewenangan berdasarkan hak asal usul
             berdasarkan hak asal-usul desa
             Urusan pemerintahan yang menjadi   Kewenangan lokal berskala Desa
             kewenangan kabupaten/kota yang
             diserahkan pengaturannya kepada desa
             Tugas pembantuan dari Pemerintah,   Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemer-
             pemerintah provinsi, dan/atau  intah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau
                                          Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
             pemerintah kabupaten/kota
             Urusan pemerintahan lainnya yang oleh   Kewenangan lain yang ditugaskan oleh
             peraturan perundangperundangan  Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
                                          atau Pemerintah Daerah Kabupaten/
             diserahkan kepada desa       Kota sesuai dengan ketentuan peraturan
                                          perundang-undangan




              Kewenangan  desa sebenarnya  tidak hanya mencakup
           empat butir besar tersebut. Ada satu jenis kewenangan lagi
           yang dimiliki oleh desa, yaitu kewenangan melekat atau ser-
           ing disebut sebagai kewenangan atributif yang tidak tersu-
           rat dalam UU No. 6/2014. Sebagai organisasi pemerintahan,
           desa memiliki sejumlah kewenangan melekat (atributif) tan-
           pa harus disebutkan secara tersurat (eksplisit) dalam daftar
           kewenangan desa. Ada sejumlah kewenangan melekat milik
           desa yang sudah dimandatkan oleh UU No. 6/2014, yakni:
           a.  Memilih kepala desa dan menyelenggarakan pemilihan
               kepala desa.



           106                                         REGULASI BARU,DESA BARU
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112