Page 111 - Buku 9
P. 111

kan perlindungan (proteksi) untuk menjaga kelestarian dan
           optimalisasi pemanfataan.  Sebagai contoh hak  asal-usul
           adalah tanah desa, dimana desa  mempunyai  kewenangan
           penuh mengatur dan mengurusnya. Tetapi tidak mustahil
           kepala desa melakukan penyalahgunaan kewenangan, mis-
           alnya menjual tanah desa kepada pihak ketiga sehingga mer-
           ugikan desa dan masyarakat. Untuk itu pemerintah melalui
           Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan Permendagri No.
           4/2007  tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa yang
                   1
           memberikan pedoman  pemanfataan sekaligus  juga  mem-
           berikan perlindungan. Pasal 15 misalnya, menegaskan bah-
           wa terhadap kekayaan desa yang berupa tanah desa tidak
           diperbolehkan dilakukan pelepasan hak kepemilikan kepa-
           da pihak lain, kecuali diperlukan untuk kepentingan umum.
           Ketentuan ini bermakna sebagai perlindungan dan pelestar-
           ian. Tanah desa tetap bisa dilepas hanya untuk kepentingan
           umum misalnya untuk membangun sekolah, rumah sakit,
           kantor pemerintah, jalan, tempat ibadah dan lain-lain. Jika
           ada uang ganti rugi atas pelepasan tanah desa, maka uang
           harus digunakan untuk membeli tanah lain yang lebih baik
           dan berlokasi di desa setempat. Kepala  Desa berwenang
           mengeluarkan keputusan untuk pelepasan hak atas tanah
           desa tersebut, namun pemerintah memberikan batasan dan
           perlindungan, dengan menegaskan bahwa Keputusan Kepa-
           la Desa bisa diterbitkan setelah mendapat persetujuan BPD




              1   Meskipun Permendagri ini merupakan petunjuk teknis yang diturunkan dari UU No.
           32/2004 dan PP No. 72/2005, tetapi isinya masih relevan dan tidak bertentangan dengan UU No.
           6/2014.

           110                                         REGULASI BARU,DESA BARU
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116