Page 128 - Buku 9
P. 128

kan desa dapat menyewakan truk atau peralatan lain kepa-
            da pengusaha.
               Kelancaran bisnis tambang rakyat itu juga terkait den-
            gan peran dan tanggungjawab kepala desa, khususnya tang-
            gungjawab  membina dan mengembangkan perekonomian
            masyarakat desa. Desa dapat mengambil peran memfasil-
            itasi, mempersiapkan  atau memberdayakan masyarakat,
            baik individu, kelompok masyarakat maupun koperasi, agar
            mereka mampu mengakses IPR atas tambang mineral bu-
            kan logam dan batuan di wilayah desa yang bersangkutan.
            Peran ini sebenarnya serupa dengan agenda  “mengurus”,
            yani tindakan kepala  desa  menggerakkan (atau  konsoli-
            dasi) kepada pemilik lahan untuk mengembangkan hutan
            rakyat, kandang terpadu, kebun rakyat, pertanian organik
            dan lain-lain. Semua ini dimaksudkan untuk meningkatkan
            perekonomian masyarakat  yang memberikan sumbangan
            terhadap penanggulangan kemiskinan dan pencapaian kes-
            ejahteraan.
               Bisnis tambang itu tentu  juga mendatangkan kerugian
            bagi desa dan masyarakat, misalnya kerusakan jalan desa
            akibat dari kegiatan pengangkutan. Desa tentu menghada-
            pi keterbatasan bidaya untuk pembangunan dan perawatan
            jalan, apalagi tidak didukung dengan bagi hasil pajak min-
            eral bukan logam dan batuan. Tetapi hal bukan malapeta-
            ka. Sesuai dengan kebiasaan dan kearifan lokal, desa dapat
            bermusyawarah  dengan  pihak pengusaha  setempat  untuk
            memperoleh iuran pembangunan yang bisa digunakan se-
            bagai dana perawatan jalan desa. Dari sisi pengusaha, iuran



            IDE, MISI DAN SEMANGAT UU DESA                          127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133