Page 148 - Buku 9
P. 148
bagaan, sumberdaya manusia dan pelayanan yang melibat-
kan aksi kolektif antara pemerintah desa dan masyarakat.
Dari hari ke hari telah banyak desa inovatif yang memberi-
kan contoh tentang sistem desa dan aksi kolektif melakukan
konsolidasi dan institusionalisasi kewenangan, kebijakan,
gerakan, kelembagaan, sumberdaya manusia dan pelayanan
di bidang kesehatan. Kebijakan desa merupakan pintu ma-
suk dan pengikat bersama pelayanan kesehatan. Desa men-
gambil inisiatif dan keputusan Peraturan Desa tentang kes-
ehatan yang Perdes tentang Kesehatan terutama mengatur
tentang Dana Solidaritas Ibu Bersalin (Dasolin), Tabungan
Ibu Bersalin (Tabulin), Kesehatan Ibu dan Anak, Posyandu
dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Desa-desa di Sumba dan Timor umumnya memiliki
Perdes tentang Kesehatan Ibu dan Anak. Kehadiran Per-
des KIA merupakan bentuk dukungan desa terhadap pro-
gram pemerintah daerah yang berlaku secara regional di
NTT, dengan tujuan menekan angka kematian bayi dan
ibu melahirkan. Perdes itu mengharuskan mereka untuk
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sudah disediakan
oleh pemerintah. Perdes ini juga mengatur dan mewajibkan
semua ibu hamil melahirkan di sarana kesehatan dan anak
balita dibawa ke posyandu untuk melakukan pemeriksaan
rutin sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati bersama
masyarakat, kader dan petugas kesehatan. Selain itu per-
des ini juga mengatur dan mendorong gerakan warga ten-
tang penyediaan dana sehat ibu melahirkan (Dasolin) yang
sewaktu-waktu dapat digunakan jika ada ibu yang melahir-
IDE, MISI DAN SEMANGAT UU DESA 147

