Page 19 - combinepdf
P. 19

2
                 Hasil baginya: H(x) = 2x  + x – 6 = (2x – 3)(x + 2) dengan demikian
                   3
                                             2
                 2x – x  – 7x + 6 = (x – 1)(2x  + x – 6)
                        2
                        2
                   3
                 2x  – x  – 7x + 6 = (x – 1)(2x – 3)(x + 2)
                 Jadi faktor-faktornya adalah (x – 1),  (2x – 3 )  dan (x + 2)
                 3. Misalkan faktornya (x – k), maka nilai k yang mungkin adalah pembagi bulat dari 6,
                    yaitu pembagi bulat dari 6 ada 8 yaitu: ±1, ±2, ±3, dan ±6. Nilai-nilai k  itu di
                    substitusikan ke P(x), misalnya k = 1 diperoleh:
                             3
                                   2
                     P(1) = 2.1  + 11.1  – 7.1 - 6
                            = 2 + 11 – 7 - 6
                            = 0
                 Oleh karena P(1) = 0, maka (x – 1) adalah salah satu faktor dari
                 P(x) = 2x  + 11 x  -7x - 6. Untuk mencari faktor yang lain, kita tentukan
                                 2
                          3
                  hasil bagi P(x) oleh (x – 1) dengan cara horner

                      1      2   11   -7      -6
                           0    2     13        6   +

                           2   13      6       0  sisa


                                             2
                     Hasil baginya: H(x) = 2x  + 13x + 6 = (2x + 1)(x + 6) dengan demikian
                    2x – x  – 7x + 6 = (x – 1)(2x  + 13x + 6)
                           2
                      3
                                                2
                    2x  – x  – 7x + 6 = (x – 1)(2x + 1)(x + 6)
                           2
                      3
                    Jadi faktor-faktornya adalah (x – 1),  (2x + 1 )  dan (x + 6)

                     E.Persamaan Polinomial

                 Salah satu penggunaan teorema faktor adalah mencari akar-akar sebuah persamaan
                 suku banyak. Jika P(x) adalah suku banyak; dan (x – k) merupakan faktor dari P(x)
                 jika dan hanya jika k akar dari persamaan P(k) = 0
                 k disebut akar atau nilai nol dari persamaan sukubanyak: P(x) = 0

                    1.  Teorema Akar-akar Rasional
                        Jika                                                    dan  (x  –  k)  merupakan
                        faktor dari P(x) maka k merupakan akar dari P(x).
                        Perhatikan Contoh Soal di bawah ini!
                                                             3
                 1. Tunjukan -3 adalah salah satu akar dari x  – 7x  + 6. Kemudian tentukan akar-akar
                    yang lain !
                                           2
                 2.Persamaan x  + 2x  – 7x  – 20x – 12 = 0 mempunyai akar-akar x = -2 dan x = 3.
                                     3
                               4
                   Tentukan akar lainnya !
                                                                               4
                                                                                     2
                 3.Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan polinomial x  - 15x   – 10x – 24 = 0

                                                                                             Hal 13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24