Page 11 - 1201-SMP-Menak-Jingga-Sj-Fiks
P. 11
“Sanggupkah engkau menumpas pemberontakan itu?”
“Jika Kanjeng Ratu menitahkan, hamba siap melaksanakan
tugas itu sebaik-baiknya, Kanjeng Ratu.”
“Baiklah, jika berhasil menumpas pemberontakan itu,
engkau akan kuangkat menjadi Raja Majapahit. Apakah engkau
mempunyai kemampuan untuk mengalahkan Menak Jingga,
Damarwulan?”
“Hamba akan berusaha, Kanjeng Ratu.”
“Baiklah, Damarwulan, kalau boleh tahu, siapakah
sebenarnya nama orang tuamu?”
“Kanjeng Ratu…,” Patih Logender menyela, ”Damarwulan
adalah anak mendiang Patih Maudara.”
“Hah? Apa, Paman Patih? Anak mendiang Patih Maudara?”
“Betul, Kanjeng Ratu.”
“Pantas…, pantas…, kalau begitu saya tidak meragukan
kemampuanmu Damarwulan. Segeralah berangkat ke Prabalingga.
Menak Jingga telah berada di Prabalingga dan Mendirikan
pakuwon (barak) di sana.”
“Kalau begitu, kurang lebih enam atau tujuh hari lagi mereka
akan memasuki kota raja, Kanjeng Ratu?”
“Benar Damarwulan. Pesanku segera tangkap hidup atau
mati si Menak Jingga itu dan bawa ke hadapanku!”
“Baik, Kanjeng Ratu.”
6