Page 14 - 1201-SMP-Menak-Jingga-Sj-Fiks
P. 14

“Kanda dari mana? sangat rapi pakaiannya?” tanya Layang
            Seta. Damarwulan  menengok ke kiri.  Dilihatnya kedua adiknya
            berjalan beriringan mendekatinya.

                  “Baru saja diajak Bapak menghadap Kanjeng Ratu.”

                  “Wih…, dari sana, ya? Mengapa hanya Kanda Damarwulan
            yang diajak?” timpal Layang Kumitir.

                  “Saya  juga  tidak  tahu.  Bapak  tadi  sebenarnya  akan
            mengajakmu juga, tetapi kalian tidak berada di taman kesatrian.”
            jawab Damarwulan menghibur.

                  “Ayo, Kanda, kita temui ayah,” ajak Layang Kumitir sambil
            menarik tangan Layang Seta.

                  Damarwulan hanya bisa berdiam diri menyaksikan tingkah
            laku adik iparnya itu. Setelah keduanya berlalu,  ia langsung
            menuju gandhok (bagian rumah) yang terletak di sebelah kanan
            belakang gedung utama kepatihan.





























                                          9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19