Page 200 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 200
176 | Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014
MANFAAT GYMNOSPERMAE
Gymnospermae sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya digunakan sebagai obat.
Misalnya, Ginko biloba mempunyai daun yang dapat dijadikan obat asma dan mengatur tekanan darah.
Buahnya dapat digunakan untuk bahan baku ramuan pembuatan suplemen tambahan yang berfungsi
untuk menjernihkan daya ingat. Daun Ginkgo juga punya khasiat antioksidan kuat dan berperan penting
dalam oksidasi radikal bebas penyebab penuaan dini dan pikun. Sayangnya, tumbuhan ini tidak tumbuh
di Indonesia walaupun dahulu pernah ditanam di daerah Puncak oleh orang Belanda.
Selain Ginkgo, biji dan daun melinjo (Gnetum gnemon) pada umumnya dikenal sebagai bahan
sayuran, namun bijinya bisa juga digunakan untuk membuat emping atau kerupuk melinjo. Penelitian
menunjukkan bahwa melinjo menghasilkan senyawa antioksidan yang diperoleh dari konsentrasi 9–10%
protein tinggi pada setiap biji melinjo. Protein utamanya berukuran 30 kilodalton, sangat efektif untuk
menghabisi radikal bebas yang menjadi penyebab berbagai macam penyakit. Di beberapa daerah
pedalaman Indonesia, masyarakat menggunakan kulit kayu melinjo untuk membuat cawat, baju perang
atau jala ikan.
nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, pencarian bahan terapi kimia
manusia. Di samping memproduksi ber- (chemotherapeutants) baru, terutama antibiotik
bagai metabolit primer, seperti asam amino, baru, terus-menerus berlangsung. Penemuan
vitamin dan nukleotida, mikrob juga mampu dan pengembangan obat baru dari bahan
memproduksi metabolit sekunder yang alami selama beberapa dekade terakhir telah
merupakan setengah dari seluruh obat-obatan memainkan peran yang sangat penting. Lebih
yang beredar di pasaran saat ini. dari 28% bahan kimia baru dan 42% obat
antikanker telah diperkenalkan dan beredar
Sampai saat ini, masih menjadi bahan
diskusi yang hangat apakah mikrob bersi- di pasaran (Newman & Cragg 2007). Dari
fat kosmopolitan atau endemik pada area keseluruhan produk obat alami yang telah
geografi spesifik. Pada kenyataannya, sulit dilaporkan, sekitar 20–50% menunjukkan
untuk menentukan definisi jenis, khususnya aktivitas biologi dan sekitar 10% berasal dari
untuk prokariyota. Hal ini disebabkan oleh produk mikrob.
pertukaran genom yang dapat terjadi dengan Penemuan antibiotik penisilin yang di-
mudah. Dalam upaya untuk memetakan hasilkan kapang Penicillium notatum di awal
potensi mikrob dengan keanekaragaman abad ke-20 membuka peluang pemanfaatan
yang sangat tinggi, langkah awal yang perlu mikrob lainnya. Mikrob diketahui sebagai
dilakukan adalah memperhatikan perbedaan sumber senyawa-senyawa aktif dengan
area geografi, termasuk daerah hotspot biodi- kontribusi sekitar 10% dari senyawa alam
versitas untuk mendapatkan strain/galur yang yang pernah dilaporkan. Demain & Sanchez
spesial dengan metabolisme yang kemudian (2009) melaporkan lebih lanjut bahwa dari
dapat menghasilkan bahan kimia aktif baru. sekitar 22.500 senyawa aktif yang berasal
Pengembangan dan penemuan obat dari mi krob, aktinomisetes diketahui menjadi
baru memiliki empat langkah utama, yaitu sumber utama (45%) diikuti dengan jamur
(1) dari bahan alam dengan melakukan pe- (38%) dan bakteri (17%). Pasar senyawa
napisan untuk mencari komponen bioaktif; antiinfeksi dunia mencapai nilai 55 miliar
(2) modifikasi struktur bahan obat yang dolar dengan produk utama cephalosporins,
sudah digunakan untuk meningkatkan ak- penisillin, β-lactam, senyawa antivirus (bu-
tivitas atau mencari aktivitas baru; (3) dari kan berbentuk vaksin), quinolones, senyawa
bahan kimia sintesis dan pemodelan hewan antifungi dan antiparasit, aminoglycosides, dan
percobaan dengan melakukan penapisan- tetracyclines (Barber 2001). Salah satu contoh
penapisan bahan-bahan kimia terhadap kajian potensi mikrob lokal Indonesia untuk
penyakit (menggunakan pemodelan hewan pengembangan obat dan kesehatan adalah
percobaan); dan (4) dari pendekatan modern pencarian senyawa aktif asal aktinomisetes.
desain obat dengan mendesain obat berbasis Eksplorasi mikrob lokal di Pulau Batanta,
mekanisme fisiologi (Kardono 2004). Raja Ampat menghasilkan isolat Streptomy-
ces badius dari serasah dengan kemampuan
Untuk memerangi penyakit akibat resis- menghasilkan metabolit berupa senyawa
tensi patogen terhadap obat yang me ngancam antimikrob. Senyawa tersebut menyebabkan
secara signifikan terhadap kesehatan