Page 64 - Parpol: Kaya Uang, Miskin Ideologi
P. 64

”Jogja Smart Province” dan
                                                            2
                     E-learning Keistimewaan Yogya

                                 Oleh Haryadi Baskoro


                PADA momen HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini, Yogya melakukan langkah
           baru  di  bidang  digital  bertajuk  ”Jogja  Smart  Province”  (JSP)  yang  masterplannya
           telah  berada  di  tangan  Gubernur  DIY  Sri  Sultan  HB  X.  JSP  didefiniskan  sebagai
           pendekatan  inovatif-kreatif  dari  Pemda  DIY  dan  berbagai  kelompok  pemangku
           kepentingan  dalam  penyelesaian  isu-isu  strategis  dan  pengembangan  sektor-sektor
           unggulan DIY. Pendekatan ini berbasis pada  optimalisasi  pendayagunaan teknologi
           informasi, integrasi data, dan kolaborasi antar wilayah.
                Ketua Tim Ahli JSP Lukita Edy Nugroho PhD menandaskan bahwa JSP tidak
           muncul  tiba-tiba  namun  mendukung  Rencana  Pembangunan  Jangka  Menengah
           Daerah  (RPJMD)  DIY  periode  2017-2022  yang  sudah  ada  (KR,  15/8/2018).  JSP
           adalah  strategi  untuk  mengimplementasikan  RPJMD  DIY  secara  “smart”  dan
           terakselerasi.  Dengan  demikian  JSP  tidak  bersifat  menandingi  atau  apalagi
           menghegemoni pengembangan “smart regency” dan “smart city” yang telah tumbuh
           di setiap kabupaten dan kota di seluruh DIY. JSP adalah inisiasi untuk mengakselerasi
           kolaborasi  kewilayahan  dalam  konteks  DIY  sebagai  sebuah  entitas  Keistimewaan
           setingkat provinsi.
                JSP  juga  merupakan  pengembangan  lebih  lanjut  dari  pembangunan  DGS
           (Digital Government Services). Sejauh ini DGS DIY adalah upaya pemanfaatan TIK
           untuk  membangun  interaksi  antara  pemerintah  dan  masyarakat.  Adapun  JSP
           mengintensifkan  digitalisasi  DIY  dengan  (1)  partisipasi  yang  melibatkan  semua
           pemangku kepentingan, (2) inovasi kreatif untuk menyelesaikan isu-isu strategis dan
           mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah, (3) merajut kolaborasi antar wilayah,
           (4) memaksimalkan dukungan TIK.
                Kolaborasi, koordinasi, dan sinergi digital di level “provinsi” di DIY sangat
           penting sebab banyak sekali isu dan permasalahan yang bersifat lintas kabupaten-kota.
           Ancaman bencana Merapi misalnya, bukan hanya berdampak di Kabupaten Sleman,
           tetapi juga Kota Yogya dan Kabupaten Bantul. Sementara pembangunan institusi dan


           2
             Artikel Haryadi Baskoro dimuat di Kolom ANALISIS KR Harian Kedaulatan Rakyat 2018.
                                        63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69