Page 13 - FLIPPBOOK ILYAS
        P. 13
     13
                          dapat dilihat atau disaksikan dengan jelas oleh seluruh siswa di dalam kelas dengan
                          jalan diproyeksikan ke suatu layar (screen).
                             Pada dasarnya OPH/OHT berguna untuk memproyeksikan transparan ke arah
                    layar  yang  jaraknya  relatif  pendek,  dengan  hasil  gambar/tulisan  yang  cukup  besar.
                    Proyektor ini direncanakan dibuat untuk dapat digunakan oleh guru di depan kelas dengan
                                                                                                       9
                    penerangan yang normal, sehingga tetap terjadi komunikasi antara guru dengan siswa.
              D.  Landasan Penggunaan dan Urgensi Media Pembelajaran
                       Tujuan utama penggunaan media edukasi adalah untuk memudahkan transfer informasi
                    dari guru kepada siswa agar informasi tersebut lebih mudah dipahami, lebih menarik bagi
                    siswa, dan lebih menarik bagi instruktur. Penggunaan media selama proses pembelajaran
                    tidak serta merta merusak nilai pengajaran oleh guru, selain perannya dalam mendidik dan
                    mendampingi peserta didik dalam pendistribusian materi atau informasi. Menggunakan
                    materi yang cenderung menghasilkan interaksi antar peserta didik, apakah mereka sendiri
                    peserta didik atau peserta didik lainnya, adalah ide yang bagus.  Sebenarnya tidak ada
                    aturan yang ditetapkan kapan alat pengajaran tertentu harus digunakan, tetapi instruktur
                    harus  memiliki  keterampilan  yang  diperlukan  untuk  memilih  dan  menggunakan  alat
                    pengajaran yang sesuai dan efektif.
                       Sadiman, dkk. (2005) menyatakan kegunaan-kegunaan media pembelajaran sebagai
                    berikut:
                    a.  Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu monoton dengan hanya menampilkan
                        kata-kata tertulis atau lisan belaka.
                    b.  Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera. Seperti materi tentang tata
                        surya, yang tidak mungkin dilihat dengan indera manusia dan perbedaan ruang, dapat
                        diganti  dengan  gambar.  Atau  video  untuk  melihat  komponen  tata  surya  tersebut.
                        Sedangkan objek yang terbatas dengan waktu seperti peristiwa masa lalu, terjadinya
                        letusan gunung merapi. Hal tersebut bisa dilihat oleh siswa melalui foto atau video
                        yang merekam kejadian tersebut.
                    c.  Memberikan  stimulus  yang  sama,  dapat  menyamakan  pengalaman  dan  persepsi
                        peserta didik terhadap isi pelajaran.
                    d.  Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik
                        tentang peristiwa peristiwa di  lingkungan mereka, serta memungkinkan  terjadinya
                        interaksi  langsung  dengan  guru,  masyarakat,  dan  lingkungannya  misalnya  melalui
              9  Fatikh Rahma, “MEDIA PEMBELAJARAN (Kajian Terhadap Langkah-Langkah Pemilihan Media Dan
              Implementasinya Dalam Pembelajaran Bagi Anak Sekolah Dasar),” Jurnal Studi Islam 14, no. 2 (2019): 87–99.





