Page 66 - Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid I - Tanah di Bawah Angin - Anthony Reid
P. 66
ASIA TENGGARA D A LA M KURUN NIAGA 1450-1680
yang setiap kali n 1 e n 1 o t o n g h a n y a sebatang. Sabit juga can1paknya sudah lan1a
dipakai, n1ungkin dari Cina, tapi un1un1nya digunakan hanya di persawahan
daratan Asia T e n g g a r a - t e r u t a m a di Vietnam bagian utara, Thailand bagian
tengah, dan Birma. Mungkin ini disebabkan oleh sistem penyebaran benih
pada tanah gcnangan di l c m b a h - l c m b a h sungai ini, yang membcri kaum tani
b e n t anga n luas padi berbatang tinggi dan k a r e n a n y a 1ne1nerlukan cara 1nenuai
yang paling cepat.
Gambar 2. S k e t s a pensil t e n t a n g p e k e r ja ladang Jawa (VIDOC, Royal T r o p i c a l Institute.
Amsterdam)
Di seluruh kepulauan, Semenaniung M a l a y a (di kalangan orang Thai
sclatan dan orang Mcla y u), dan banyak d a c r a h di bagian benua, ani-ani tctap
populer meskipun orang sudah 1ne n ge n a l sabit. Bahkan orang Vietnam bagian
selatan, yang dewasa ini sudah lupa akan kegunaannya, menggunakan ani-ani
hingga di a b a d ke-19 ( B r o w n 1861: 21()-211). P a r a ahli etnograli a b a d ke-19,
yang 1an1paknya b e r t a n y a - t a n y a mengapa alat tak elisien ini dipakai, biasanya
diberitahu b a h w a ani-ani lebih berkenan bagi dewi padi ( S k e a t 1900: 58; lvlcNair
1878: 160; Raffles 1817 I: 114). T a p i ani-ani juga memiliki kelebihan yang sangat
praktis, khususnya untuk padi di perbukitan. Petani dapat memotong batang-
32