Page 30 - FTHP_BUKU AJAR
P. 30

Buku Ajar


           berdaging  atau  memiliki  tekstur  yang  renyah.  Dalam  kamus  oxford,
           fruits (buah)  didefinisikan  sebagai  produk  tanaman  yang  dapat
           dimakan  yang  terdiri  atas  biji  dan  jaringan  yang  melindunginya
           (berupa  daging  buah  yang  bersifat  juicy  dan  pulpy).  Para  konsumen
           mendefinisikan  buah  sebagai  produk  tanaman  yang  memiliki
           aroma tertentu yang rasanya manis dan segar untuk dimakan serta kaya
           akan kandungan vitamin dan mineral. Pada umumnya buah digunakan
           sebagai  makanan  penutup.  Dewasa  ini  buah  dan  sayur  diyakini
           merupakan  sumber  antioksidan  alami  yang  bermanfaat  untuk
           mencegah penyakit-penyakit degeneratif pada manusia.

              Adapun  sayuran  bukan  merupakan  istilah  dari  bagian  tanaman
           tertentu.  Berbagai  bagian  tanaman  dapat  menjadi  sayuran,  sesuai
           dengan  kebiasaan  masyarakat.  Secara  global  sayuran  dapat
           dikelompokkan sebagai : sayuran daun (bayam, kangkung, kol, seledri,
           daun bawang, sawi), sayuran bunga (broccoli, kubis bunga,), sayuran
           batang (asparagus), sayuran kelopak (bunga  turi), sayuran biji (ercis,
           koro), dan sayuran akar/umbi (wortel, kentang, lobak)

           Komposisi Buah dan Sayur
              Ditinjau dari susunan morfologisnya hanya  ada  dua  tipe dasar
           buah berdaging, yakni buah buni dan buah batu Susunan anatomi buah
           sangat  bervariasi,  sehingga  berpengaruh  terhadap  karakteristik
           pascapanennya.  Secara  fisik  bobot  buah  berkisar  antara 5 gram
           sampai  dengan  5000  gram  (Tabel  2.1).  Tekstur  buah  dan  sayur  juga
           amat  bervariasi  tergantung  dari  ketegaran,  ukuran,  bentuk  dan
           keterikatan  sel-sel,  adanya  jaringan  penunjang  dan  susunan
           tanamannya. Ketegaran buah dan sayur berpengaruh terhadap tampilan
           kesegaran  yang  menjadi  tolok  ukur  konsumen  saat  memilih  produk.
           Ketegaran tersebut dipengaruhi oleh tekanan isi sel pada dinding sel,
           konsentrasi zat-zat osmotik dalam vakuola, permeabilitas protoplasma,
           dan elastisitas dinding sel. Vakuola mengandung berbagai asimilat dan
           metabolat terlarut yang



         10                                          Siti Asmaniyah Mardiyani
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35