Page 33 - FTHP_BUKU AJAR
P. 33
Buku Ajar
aktivitas enzimnya tidak terlalu tinggi, masuk dalam fase
perkembangan sel dan komoditi sudah berkembang sem-
purna) Contoh : ketimun, tomat, kobis.
c. Kelompok produk yang tahan simpan (Slightly perishable),
biasanya memiliki daya simpan cukup lama (1-2 bulan). Ciri-
cirinya antara lain adalah : memiliki kadar air rendah, memiliki
kandungan serat tinggi (biasanya pada kulit), bu- kan
merupakan sel parenkim tetapi terdiri dari sel-sel pen- imbun,
dan aktivitas enzimnya tidak terlalu tinggi. Kandun- gan serat
yang tinggi pada kulit bertujuan untuk melindungi produk dari
kerusakan.
Contoh : biji-bijian, kacang-kacangan, umbi (kecuali ubi kayu
yang memiliki aktivitas enzim sangat tinggi)
2. Umumnya dikelompokkan berdasarkan bagian-bagian tanaman,
yakni
a. Buah : adalah produk hortikultura berupa buah dengan ka- dar
air yang tinggi (70%-80%), terdiri dari sel-sel parenkim,
memiliki kandungan serat yang tinggi dan mengalami pros- es
ripening (pematangan) sebelum mati. Perubahan terse- but
meliputi perubahan warna, komposisi, kekerasan dan aroma.
b. Daun : adalah sayuran yang berupa daun, dengan ciri-ciri kadar
air tinggi (70%-80%), terdiri dari sel-sel parenkim, memiliki
kandungan serat tinggi, namun jumlah stomatanya banyak
sehingga proses transpirasinya berjalan cepat dan proses
kehidupannya tidak melewati fase pematangan.
c. Batang : adalah sayuran yang berupa batang dengan ciri-ciri
kadar air lebih rendah dari daun, terdiri dari sel-sel serabut
yang banyak mengandung serat sehingga menjadi keras/ kaku,
proses respirasinya berjalan lebih lambat.
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian 13