Page 31 - FTHP_BUKU AJAR
P. 31

Buku Ajar


            meningkatkan konsentrasi osmotik sel. Dalam proses osmosis zat- zat
            bergerak  dari  daerah  dengan  energi  kinetik  tinggi  ke  daerah  dengan
            energi kinetik lebih rendah, sehingga air akan berdifusi ke dalam sel.
            Difusi  terus  menerus  akan  meningkatkan  energi  sel  yang  berakibat
            pada naiknya tekanan yang akan mendorong sitoplasma ke dinding sel
            sehingga  menjadi  tegar.  Jaringan-jaringan  penunjang  menyebabkan
            variasi karakteristik pada buah dan sayur.
               Tabel  2.1  Bobot  berbagai  komoditas  buah  dalam  bentuk  segar
                                         (gram)

                                                              Kisaran bobot
              No                   Jenis buah
                                                                 (gram)
               1   langsat, mete, ceri, asam, duwet, jambu kaget,   50
                   arbei, anggur
               2   jambu biji, rambutan, tomat,                  50-100
               3   pisang, sawo, belimbing besar, lobak, labu   100-150
                   jepang, mentimun
               4   mangga, jeruk manis,                         250-500
               5   apokat, kesemek, sirsat                      500-1000
               6   pepaya, nenas, durian, garbis, nangka, semangka   ≤ 1000
            Sumber : Pantastico, et al. 1989

                Jaringan  penunjang  terdiri  dari  jaringan  parenkim,  kolenkim  dan
            sklerenkim.  Jaringan  parenkim  memiliki  bentuk  dan  struktur  yang
            sederhana,   ukuran   selnya   seragam,   dinding   selnya   tipis,
            protoplasmanya masih ada dan masih mampu membelah. Jaringan ini
            dijumpai  pada  daging  buah,  mesofil  daun,  bunga-bungaan,
            jaringan penghasil minyak atsiri. Jaringan kolenkim terdiri dari sel- sel
            yang  panjang,  bentuknya  bermacam-macam  dengan  penebalan  yang
            tidak  merata,  berujung  bulat  persegi  dan  pipih,  serta  berisi
            protoplasma. Jaringan kolenkim bersifat elastis, sehingga dapat dengan
            mudah menyesuaikan diri dengan pertumbuhan yang cepat. Kolenkim
            terdapat terutama pada bagian batang terluar, petiole dan tulang daun.
            Seledri adalah contoh produk yang didominasi  oleh jaringan kolenkim.
            Jaringan sklerenkim merupakan jaringan




            Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian          11
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36