Page 6 - revisi bab 1123
P. 6
Penulis juga mewawancarai peserta didik terkait pembelajaran kimia
di kelas. Peserta didik mengatakan bahwa pendidik lebih dominan
menggunakan metode ceramah saat mengajar sehingga menyebabkan peserta
didik merasa bosan dan tidak memiliki ketertarikan untuk belajar kimia. Dari
informasi yang didaptkan bahwa peserta didik kurang tertarik dan termotivasi
dalam pembelajaran kimia disebabkan oleh keterbatasan bahan ajar yang
digunakan. Materi yang ada di dalam bahan ajar tersebut menggunakan
penjelasan yang panjang sehingga menyebabkan peserta didik kesulitan dalam
pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah penulis lakukan,
dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang tersedia masih terbatas serta tidak
menarik bagi peserta didik. Hal tersebut berpengaruh terhadap minat serta hasil
belajar peserta didik menjadi rendah. Dimana persentase ketuntasan UTS
peserta didik kelas XI IPA di SMAS Islam Boarding School Raudhatul Jannah:
Jumlah peserta didik Persentase
No Jumlah Tidak Tidak
Tuntas Tuntas
peserta didik tuntas tuntas
1 35 14 21 40% 60%
Dari hal tersebut diketahui bahwa masih banyak peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar kimia. Terkait pemasalahan tersebut maka
diperlukan pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik yaitu berupa e-modul. Alasan penulis ingin mengembangkan e-modul ini
adalah e-modul dapat di akses dengan mudah dan penggunaannya yang
fleksibel serta dapat digunakan oleh peserta didik kapan saja dan di mana saja,
e-modul disusun secara sistematis dengan bahasa yang dapat disesuaikan engan
kemampuan peserta didik sehingga tidak membingungkan dalam pemahaman,
kemudian e-modul juga dapat membantu peserta didik untuk mengukur dan
mengontrol kemampuan mereka sendiri sehingga dapat mengembangkan
kemandirian peserta didik dalam pembelajaran.