Page 15 - Gajah Mada M.Surya Gemilang
P. 15
http://pustaka-indo.blogspot.com
ribuan generasi ke masa mendatang. Namun apakah yang dapat
dilakukannya untuk meletakkan dasar monumental itu?
Ia berpikir sejenak. Apakah ia akan mengucapkan janji
prajurit? Ah betapa sederhananya apabila hanya sekadar janji.
Apakah bentuk ucapan yang nilainya lebih tinggi daripada
hanya sekadar janji?
Sumpah? Ya sumpah. Ia akan mengucapkan sumpah pada
saat pelantikannya menjadi mahapatih. Tetapi sumpah apa?
Yang diketahuinya tentang sumpah hanyalah sumpah sukla
12
brah macari , sumpah yang sering diucapkan oleh para pe-
lajar untuk menempuh pendidikan dengan bersungguh-sung-
guh. Tetapi, apakah sumpah semacam itu cukup tepat untuk
diucapkan pada saat pelantikan menjadi mahapatih?
Gajah Mada ma sih mendongak ke langit sambil berpikir. Ia
kemudian berke tetapan hati untuk bertanya kepada gurunya.
Gajah Mada ingin meminta pertimbangan kepada dua
orang yang sangat dihormatinya. Per tama kepada gurunya, dan
kedua pejabat tinggi yang menangani urusan keagamaan, yaitu
13
Dharmmadyaksa ring Kasai wan yang mengurusi perihal agama
Hindu-Syiwa: Dang Acarya Siweswara Sang Arya Harsaraja.
Kepada gurunya, Gajah Mada menanyakan apakah ia di-
perkenankan mengucapkan sumpah sukla brahmacari jika ia
14
mem punyai gegayuhan.
12 Sumpah untuk tidak menikah atau menyentuh wanita.
13 Pejabat setingkat Menteri Urusan Agama Hindu-Syiwa pada zaman Ma-
japahit.
14 Bahasa Jawa (Jw): cita-cita, keinginan.
10